Kendal, suaraglobal.id – Setelah Hari Raya Idul Fitri 1443 H, Para Wartawan Suryanenggala yang tergabung di Sekretariat Bersama Insan Pers Jawa Tengah (Sekber-IPJT) DPC Kabupaten Kendal, mengadakan acara Halal Bi Halal bertempat di Kedai Poetra Tunggal Cepiring Kecamatan Cepiring Kabupaten Kendal pada, Sabtu (7/5/2022).
Kegiatan ini walaupun sederhana tapi sangat berarti, Karena pengurus IPJT di Kendal bisa berkumpul dan saling bermaaf-maafan.
Tujuan Halal Bi Halal sekalian koordinasi untuk melangkah kedepan yang lebih pasti dan terarah.
H. Atmo Ahmad, S.H selaku penansehat menyampaikan, bahwa acara pada siang hari ini adalah temu kangen, mumpung dihari nan fitri saling bertemu dan saling besilaturahmi.
“Terimakasih kepada Pak Sukrisno yang sementara kediamanya untuk kantor sekretariat Sekber IPJT DPC Kendal, Harapanya nanti kantor IPJT akan pindah lokasi di pinggir jalan pantura Kendal,” terangnya.
Ketua IPJT Kendal menyampaikan, mumpung nuansa masih lebaran, atas nama pribadi dan keluarga mengucapkan minal aidzin wal faidzin mohon maaf lahir dan batin.
“Terimaksih kepapda temen-temen yang menyempatkan hadir dan Pak Sekjen DPP IPJT Moh SafIk yang juga menyempatkan hadir dalam acara Halal Bi Halal ini, terus terang kami butuh bimbingan dan arahannya kedepan untuk program kegiatan IPJT di Kabupaten Kendal,” ujar Marsandi.
Dedy Lukmanudin, S.H sebagai Pembina mengucapkan, Minal A’idin walfaizin. Beliau memperkenalkan diri lantaran ada pengusrus di IPJT Kendal yang belum dikenalinya.
“Alhamdulillah kita masih diberi nikmat sehat dan waktu, karena bisa berkumpul diforum sederhana ini, di wadah organisasi IPJT ini kita punya harapan besar,”
“Semoga bisa solid dan menyengkuyung bersama-sama. Bisa punya sekretariatan yang resenfentatif sebagai penunjang kinerja organisasi,” Terangnya.
Moh Safik Sekjen DPP IPJT mengatakan, yang terpenting itu adalah koordinasi, karena organisasi itu tidak hanya satu atau dua tahun saja tapi jangka panjang.
“Alhamdulillah IPJT sudah terbentuk di 29 Kabupaten Kota, harapanya untuk Wartawan yang tergabung di IPJT tingkat DPC ini harus selektif,”
“Lebih baik sedikit orangnya tapi solid. Dari pada banyak Wartawan yang gabung diorganisasi tapi tidak aktif. Wartawan juga harus memahami Undang-Undang No.40 Tahun 1999 tentang Pers dan Undang-Undang No.23 tentang Hak Penyiaran,” jelasnya.
Chumaidi, S.H sebagai biro hukum di IPJT Kendal menambahkan, salam hormat kepada semuanya, pejuang perubahan.
“Saya tertarik pada berita kaitanya dengan liputan, ketika Wartawan liputan. Hasil liputan menjadi vidio, striming tv, saya pun siap kok jadi host nya.”
“Kita bahas hasil liputan, kita lihat dari segi aspek hukum. Misalnya liputan masalah hutan berkelanjutan, karena lahan itu kalau dilanggar akan kena sanksi hukuman 5 tahun penjara. Ini kita hanya menyampaikan tidak menyejas mereka itu salah”
“Inovasi setelah lebaran ini mari kita mulai aktif untuk penataan kedepan,” ungkapnya.
(A’IDIN & TIM IPJT)
