Beranda Daerah Atasi Dampak Banjir Tahunan, Warga Wonosari Melakukan ini…

Atasi Dampak Banjir Tahunan, Warga Wonosari Melakukan ini…

1
0

 

Banyuwangi//suaraglobal.id – Keluhan warga Kelurahan Kertosari lingkungan Wonosari kini merasa terobati, pasalnya keluhan tersebut disebabkan dampak bencana banjir akibat pasang surutnya air laut.

Menumpuknya sampah, lumpur, menjadi kendala bertahun tahun yang mengakibatkan aktifitas dari petani dan nelayan menjadi ancaman,” ucap salah satu warga setempat yang enggan menyebutkan identitasnya.

Hasil dari permohonan masyarakat kepada Pokdarwis, tokoh masyarakat, hingga peran relawan sosial, kini ancaman tersebut berkurang karena permohonan tersebut telah dipenuhi,” ujarnya.

Terlihat beberapa alat berat yang dioperasikan serta dibantu masyarakat membersihkan lumpur dan sampah, yang selama ini menjadi penyebab tersumbatnya selokan tersebut.

Baca Juga :  DPP FROMPER Minta Walikota Medan Ganti Lurah Sidorejo dikarenakan sudah Banyak Meresahkan Warga Masyarakat

Salah satu anggota DPRD Dari Partai Hanura H.Basuki Rahmat, terlihat bersama warga setempat berupaya membersihkan lumpur yang menumpuk di akses aliran selokan yang tersumbat.

Rekan awak media mencoba konfirmasi kepada Tibyani salah satu anggota Pokdarwis setempat, mengucapkan terima kasih kepada beberapa instansi yang sudah membantu mengatasi persoalannya. Jum’at , 27/05/2022.

“Sebelumnya kami ucapkan terima kasih kepada semua stakeholder yang sudah ikut membantu keluhan dari warga lingkungan wonosari.” ucapnya.

Timbyani juga menjelaskan bahwasannya penyebab banjir ini akibat dari air laut meluap dikarenakan tersumbatnya saluran irigasi/sungai.

Baca Juga :  Upaya Pemulihan Ekonomi, Pemkab Lamongan Bangkitkan Wirausaha Muda Bersama Ponpes Sunan Drajat

“Jika ditambah dengan turunnya hujan, surutnya air bisa sampai 1 minggu, akhirnya aktifitas masyarakat menjadi terganggu.” jelasnya.

Tibyani juga menambahkan dirinya menaruh harapan bahwasannya kegiatan ini bisa menyelesaikan kendala yang selama bertahun-tahun menjadi polemik.

” Harapan kami semoga tidak terjadi banjir lagi dan masyarakat bisa tenang.” pungkasnya.

Perlu diketahui bahwasannya dalam kegiatan tersebut semua anggarannya murni dari swadaya masyarakat setempat dan belum ada bantuan walaupun dari pengusaha tambak.
(basuki/Bun)

Artikulli paraprakDetik-detik Emmeril Anak Ridwan Kamil Hilang di Swiss, Terseret Arus Sungai
Artikulli tjetërKetua FSB Gelar Acara Penting Bersama Sekretaris Singojuruh Bersatu

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini