Lamongan//suaraglobal.id
Sudah menjadi adat istiadat bagi masyarakat Desa Sendangrejo Kecamatan Ngimbang mengadakan acara Bersih Desa setahun sekali diatas Gunung Ratu tepatnya pada Makam Ratu Andong Sari. 7/6/2022.
Dewi Andong Sari diyakini sebagai ibu Maha Patih Gajah Mada yang sangat terkenal dengan Sumpah Palapa disaat jaman Majapahit.
Letaknya berada di kawasan hutan lindung Gunung Ratu, tepatnya di Desa Cancing, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, berjarak sekitar 65 km arah selatan dari pusat kota.
Walaupun berada diatas gunung dan ditengah hutan, akan tetapi banyak warga yang berkunjung ke makam tersebut. Dengan meniti ratusan anak tangga, namun tak meluluhkan semangat pengunjung untuk berziarah ke makam Dewi Andong Sari.
Kawasan makam itu oleh Pemda Lamongan sudah dijadikan sebagai tempat wisata religi. Pengunjungnya tidak hanya berasal dari daerah setempat, tapi datang dari berbagai daerah di Indonesia.
Memasuki area makam, pengunjung sudah bertemu dengan dua makam kecil bertuliskan Kucing Condromowo dan Garangan (musang) Putih.
Memasuki ruangan makam Ratu Andong Sari, yang berukuran kurang lebih panjangnya hampir dua meter, membujur arah utara dan selatan. Ditutup oleh kain batik, dan dilindungi sebuah payung berwarna emas, melambangkan kekuasaan kerajaan.
Tak jauh dari kawasan makam Gunung Ratu, terdapat sendang bernama Sendang Sidowayah. Dipercaya oleh kalangan masyarakat sebagai tempat mandinya Ibu Ratu. Sendang tersebut sering digunakan pengunjung untuk berendam dengan berbagai tujuan. Sebab, merendam di sedang ini konon bisa menyembuhkan penyakit dan awet muda.
Acara bersih desa yang diadakan Dusun Blawi dan dusun Cancing Desa Sendangrejo Kecamatan Ngimbang ramai dikunjungi warga sekitar. Turut hadir dalam giat tersebut tokoh masyarakat, Pemerintah Desa. tokoh agama serta sesepuh dan pinisepuh.
Suwaji Kades Sendangrejo saat dikonfirmasi Suaraglobal.id berharap dengan diadakan giat tersebut sebagai wujud rasa syukur pada Allah SWT, kedepan masyarakatnya akan diberi Allah keberkahan, rejeki barokah, sehat jasmani dan rohani juga rasa aman.
“Semoga masyarakat ayem tentrem (damai tentram) selamat dari balak dan bencana, murah sandang lan pangan (dimurahkan pakaian dan makanan ,red) sejahtera, gemah ripah (tanamannya subur) lohjinawi (tidak kekurangan ikan).” pungkasnya.
S.roso