Beranda Pemerintahan / Politik Dampingi Kabiro Cek Aset EX-BLBI, Lapas Lamongan Turut Tinjau Ke Lokasi

Dampingi Kabiro Cek Aset EX-BLBI, Lapas Lamongan Turut Tinjau Ke Lokasi

2
0

Lamongan // suaraglobal.id – Kepala Lapas Kelas IIB Lamongan beserta rombongan tinjau lokasi aset ex-BLBI di daerah Brondong Lamongan.

Dampingi Kepala Biro Umum Sekretariat Jenderal Kemenkumham Republik Indonesia Agung Gede Krisna bersama dengan Tim dari Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Jawa Timur yang diwakili oleh Dirman, rombongan melakukan survei lokasi aset ex-BLBI atau Bantuan Likuiditas Bank Indonesia di daerah Lamongan tepatnya desa Labuhan Kecamatan Brondong.

Tidak ketinggalan pula Tim dari Kanwil Kemenkumham Jawa Timur untuk hadir dalam pengecekan Barang Milik Negara tersebut diantaranya Kadivmin Indah Rahayuningsih, Kabag PPL Meirina Saeksi selaku Plt. Kabag Umum, Kasubag BMN Ufi, beserta jajarannya serta perwakilan pemerintah daerah setempat.

Baca Juga :  Perkuat Sinergi: Bupati dan Wabup Sampang Hadiri Halal Bihalal Bersama Gubernur Jawa Timur

Giat ini merupakan tindak lanjut penyampaian daftar Aset ex-BLBI dari Kementerian Keuangan untuk segera dilakukan penelitian dan proses transfer serta pengusulan Penetapan Status Penggunaan (PSP) guna kebutuhan aset ke depannya.

Menurut Kabiro Agung, perlu banyak pertimbangan dalam pengelolaan Aset negara tersebut, terlebih luas lokasi tersebut kurang lebih sejumlah 2 (dua) hektar. “Aset disini memang sangat luas, namun perlu dipertimbangkan lagi jika mau diserahkan ke pihak Lapas Lamongan jika dipergunakan untuk Sarana Asimilqai dan Edukaai (SAE). Karena akses yang cukup sulit untuk ditempuh” ujar Agung. Penggunaan SAE untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Lamongan memang dibutuhkan untuk pembinaan kemandirian.

Baca Juga :  Bupati Lamongan Resmikan Jalan Mulus Lamongan(Jamula) Gendongkulon-Plaosan

Harapannya, dengan adanya survei lokasi aset negara tersebut dapat menjadikan acuan untuk pemanfaatan Barang Milik Negara lebih lanjut dengan memperhatikan fungsi, manfaat, dan ekonomis untuk Negara dan lingkungan sekitar Pungkasnya”(Zam)

Artikulli paraprakLepas Jemaah Haji Bersama Kakankemenag, Ini Pesan Wabup Dailami Gayo-Bener Meriah
Artikulli tjetërGirder Kereta Cepat Jakarta-Bandung Terlalu Rendah, Pemotor Harus Nunduk Saat Melintas

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini