Bekasi // suaraglobal.id – Girder Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang terpasang terlalu rendah mengganggu arus lalu lintas di Jembatan Curug Raya, Pondok Gede, Kota Bekasi.
Girder itu hampir menutupi akses jalan di atas jembatan tersebut sehingga hanya sepeda motor dan mobil berukuran pendek yang bisa melintas.
Pesepeda motor pun bahkan harus menundukkan kepalanya saat melintas di bawah girder.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kota Bekasi Idi Susanto membenarkan girder yang mengganggu arus lalu lintas di jembatan itu merupakan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
“Jadi itu pekerjaan dari KCIC (Kereta Cepat Indonesia China) kalau erection (naikin girder) clearence-nya (ruang langit-langit) tinggginya gak bisa dilewatin,” kepada suaraglobal.id Rabu (15/6/2022), pihaknya sempat meminta pelaksana proyek untuk dibuatkan terlebih dahulu jembatan baru yang lebih rendah sebelum memulai pekerjaan pemasangan girder tersebut.
Namun, pihak pelaksana proyek memilih untuk tetap melakukan pekerjaan sambil pembangunan jembatan baru dilakukan.
“Karena schedule (jadwal) KCIC ketat jadi dikerjakan secara paralel jadi jembatan baru selesai di akhir Juli (2022) tapi dia udah mulai pasang dulu di situ,” jelas dia.
Jembatan baru nantinya akan menggantikan jembatan lama. Tinggi jembatan baru disesuaikan dengan girder kereta cepat agar dapat dilintasi dengan mudah.
“Kalau jembatan baru aman dibuatkan agar bisa dilewati karena kalau jembatan yang lama memang sudah tidak bisa dilewati kalau sudah ada KCIC. Nanti jembatan lama dibongkar atau diportal. (Mega & yury)