Bandung//suaraglobal.id
Ketua umum (Lempiknas) lempar pisau kejuaraan nasional Ir Deni Rinaldi Darmayadhi mengatakan, pihaknya mendorong olahraga Lempar Pisau Indonesia.
Pihaknya optimis akan lebih maju lagi, menurutnya saat ini klub penghobi olahraga lempar pisau banyak bertebaran di Indonesia khususnya Jawa Barat.
“Kami berharap ini bisa jadi olahraga yang disukai. Saat ini memang olahraga ini makin banyak atletnya, dan banyak penggemarnya. Bukan hanya di Indonesia atau Jawa Barat,” ungkap Ketum Lempiknas, di Garden Park Sabilulungan Soreang Bandung. 18/6/2022.
Deni juga menambahkan optimis, dengan dukungan Komite Olahraga Reakreasi Masyarakat Indonesia (KORMI), olahraga Lempar Pisau dapat masuk menjadi cabang olahraga. Mengingat, lempar pisau juga dapat dijadikan olahraga yang banyak diminati.
Saya percaya diri dengan KORMI dan pihak-pihak terkait khususnya, dengan dijadikannya Lempar Pisau sebagai olahraga , dan dapat mencetak potensi atlit berbakat,” paparnya
“Visi misi kami adalah untuk mengembangkan olahraga Lempar Pisau dimulai dari Lempiknas,” kata Deni
Pada puncak acara Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat atau FORPROV ke-IV Tingkat Jawa Barat tahun ini ikut serta diperkenalkan kepada masyarkat yaitu olahraga Lempar Pisau.
Meningkatkan Animo masyarakat yang ingin berpartisipasi untuk bergabung dan yang tertarik di cabang olahraga lempar pisau bisa bergabung di Lempiknas .
Dikatakan, ketua umum Lempiknas mengajak masyarkat yang mau bergabung dan berminat silahkan bisa langsung mendaftarkan di beberapa Provinsi yang sudah tersebar atlet – atlet Lempar pisau.
Untuk wilayah Jawa Barat Lempar Pisau khsus Jawa Barat di Kota Bandung, Garut, dan Kota /Kabupaten lainnya. Silahkan bergabung dan teknik olahraga lempar pisau lebih mudah.
“Agenda kejurnas di Palembang rencana di bulan Oktober kedepannya olah raga kreasi kegemaran dulu sudah besar, sudah kelihatan ya kita akan melangkah ke depan lagi olahraga lempar pisau bisa berprestasi. Mohon doanya dukungannya ya” tandasnya.
Ditempat yang sama, Sekretaris Panpel Ir. Dida Djuanda mengatakan eksibiliti ini yang kedua dilaksanakan Alhamdulillah diikuti oleh beberapa daerah.
Antara lain kabupaten kota yang mengikuti ada 8 Kab/Kota di 3 Provinsi yaitu, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jambi, Jawa Tengah.
Sekarang sedang mensosialisasikan olahraga ini ke provinsi-provinsi yang ada di Indonesia “sekarang Kalau tidak salah sudah mencapai 12 provinsi yang sudah terdaftar kepengurusannya diseluruh Indonesia.
Tahun ini diharapkan bisa mencapai 20 lebih untuk provinsi besar jadi penilaian dari bawah semua berdasarkan keaktifan dan keinginan di masing-masing daerah itu sendiri sehingga mereka akan membentuk kepengursan.
“Alhamdulillah menjadi sebuah olahraga masyarakat yang berhasil Amin,” pungkasnya.
(D.S)
