Indramayu // suaraglobal.id.- Masyarakat Indramayu pertanyakan terkait Setasiun pengisian bulk Elpiji (SPBE ) serta (SPPBE) Setasiun pengangkutan bulk Elpiji yang diduga oleh masyarakat Desa sukalila kecamatan Jatibarang kabupaten Indramayu ada oknum pendistribusian pengisian secara ilegal hingga sampai saat ini, belum diketahui para oknum tersebut, pasalnya ketika sejumlah awak media ingin konfirmasi kepihak PT Pertamina Balongan Indramayu sulit untuk ditemui Selasa 21 Juni 2022.
“Hal tersebut sangat disayangkan kan ketika masyarakat butuh informasi kepada pihak terkait ( TBBM) terminal bahan bakar minyak mengenai oknum pengencingan (BBG) bahan bakar berbentuk gas yang ditengarai ada dugaan sistematis , Desa sukalila sebagai tempat transaksi kegiatan pengencingan gas ilegal, semenjak diketahui pada 26/3/2022 adanya kegiatan yang ditemukan oleh masyarakat sampai sekarang masih terus dipertanyakan.
Sementara tempat yang menjadi transaksi kegiatan tersebut diduga gudang milik Dulloh warga desa Sukawera kecamatan kertasmaya, namun hingga sampai hari ini para awak media belum mendapatkan kejelasan dari sang pemilik gudang tersebut, hal itu menurut penjaga SPBE/SPPBE, tidak mengetahui pemilik perusahaan yang diduga telah menjalankan kegiatan selama beroperasi diarea desa sukalila.
Kini para awak media terus mencoba menggali informasi demi kepastian adanya dugaan yang beredar dikalangan masyarakat Indramayu pasalnya dari berbagi media online sudah( 2) dua hari mendatangi kantor PT Pertamina Persero guna mendapatkan informasi yang beredar dimasyarakat.
Namun sangat disayangkan usaha ingin menemui sang pemangku jabatan di PT Pertamina Persero yang ada dikabupaten Indramayu, entah dari pihak ketiga atau apa yang bisa sifatnya memberikan keterangan terhadap para awak media belum terpenuhi hanya saja selalu yang bisa ditemui hanya seorang satpam/security bukan pemangku jabatan yang seharusnya bisa memberikan keterangan secara benar.
Masyarakat Indramayu meminta kepada semua pihak agar segera membongkar oknum mafia gas yang sudah meresahkan banyak masyarakat entah dari kalangan manapun ketika oknum BBG masih terus berkeliaran dibumi wilalodra kabupaten Indramayu diharapkan segera ditindak lanjuti.
Dalam hal ini (sekjen) sekretaris jenderal paguyuban (PIB) pribumi Indramayu bersatu Urip triandri mengomentari tentang diduganya mafia gas yang sangat licin untuk dibongkar,. Sekjen PIB mengatakan
PT Pertamina Persero harus melihat dan mendengar agar segera mengusut tuntas dengan adanya dari keluhan masyarakat Indramayu”, pungkasnya.
D.S
