Beranda Agama MTQ Ke-35 Tahun 2022 Bener Meriah Secara Resmi Di tutup

MTQ Ke-35 Tahun 2022 Bener Meriah Secara Resmi Di tutup

1
0

Bener Meriah//suaraglobal.id – Dandim 0119/BM Letnan Kolonel Inf Eko Wahyu Sugiarto yang di wakili Kepala Staf Kodim Mayor Inf M. Indra S. Hadiri Penutupan MTQ Ke-35 bertempat dilapangan Pacuan kuda Sengeda Jln. Jalur Dua Desa Karang Rejo Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah” Jum’at 24 Juni 2022

Dalam acara penutupan tersebut Bupati Bener Meriah dalam amanatnya yang disampaikan oleh Wakil Bupati Dailami mengatakan” Keberhasilan MTQ ini, diharapkan dapat menjadi motivasi serta semangat bagi kita umat muslim, dalam wilayah Aceh khususnya untuk menjadikan masyarakat yang gemar belajar dan mengamal kitab suci Al-qur’an” Lanjutannya

Ia juga mengucapkan Terima kasih kepada Forkopimda dan Forkopimda
Plus dan apresiasi setinggi tingginya kepada RRI takengon yang telah menyiarkan secara langsung setiap rangkaian kegiatan MTQ Aceh Ke-35, dan di relay oleh RRI Banda Aceh, RRI

Baca Juga :  Ziarah Di Hari Ketiga, Jamaah Umroh Di Ajak Berkeliling Masjid Ijabah Bersama PT. Tria

Lhokseumawe, RRI Meulaboh dan RRI Rimba serta seluruh insan pers, yang telah semangat membantu dalam memenuhi kepuasan masyarakat melalui media, baik media cetak maupun media elektronik sehingga masyarakat Aceh dan masyarakat Aceh yang berada di luar aceh dapat menyaksikan setiap rangkaian kegiatan dan perkembangan pelaksanaan MTQ Ke-35 mulai dari pembukaan sampai dengan penutupan pada malam hari ini” Pungkasnya

Di kesempatan yang sama Dandim 0119/BM Letnan Kolonel Inf Eko Wahyu Sugiarto yang di wakili Kepala Staf Kodim Mayor Inf M. Indra S, mengucapkan” kesuksesan pelaksanaan MTQ Ke-35 tahun 2022 di bener Meriah patut kita syukuri karena event MTQ salah satu sarana yang paling efektif bagi umat Islam untuk berinteraksi dengan Al-Qur’an

Baca Juga :  MTQ KORPRI Di Sumbar Akan Diikuti 34 Kafilah Provinsi Dan 46 K/L, Terbesar Dalam Sejarah

Terlihat jelas, para peserta membaca dengan seni dan suara yang merdu, menghafal, memahami, menulis dan menyampaikan syarahannya (ceramahnya) dengan keberhasilan ini dapat melahirkan para qori dan qori’ah, hafizh dan hafizah, mufassir dan mufassirah, yang nantinya dapat mewakili mengharumkan nama Provinsi Aceh di tingkat nasional”tandasnya.(surianto)

Artikulli paraprakNalikan Sekda Kab Lamongan: Pilkades Sebagai Ajang Mencari Pemimpin Yang Terbaik
Artikulli tjetërPolres Demak Laksanakan Pengamanan Hiburan Rakyat Dalam Rangka Grebeg Besar

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini