Medan//suaraglobal.id -Memeriahkan Hari Raya Idul Adha 1443 H Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi turut menyembelih hewan kurban.
Tak tanggung-tanggung mantan Pangkostrad itu menyembelih sembilan hewan kurban sapi pada Hari Raya Idul adha 1443 H Salah satu sapi kurban Edy Rahmayadi berbobot 1,3 ton, yang disembelih di Masjid Al-Jihad, Jalan Abdullah Lubis, Medan, Minggu (10/7).
Edy mengatakan, penyembelihan hewan kurban tahun ini selain untuk ibadah, juga diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi ekonomi Sumut. Bisa membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan.
“Perekonomian kita belum pulih sepenuhnya setelah kurang lebih dua setengah tahun dilanda Covid-19. Ada juga kenaikan harga bahan pangan. Saya berharap ini membantu baik bagi peternak sapi dan juga masyarakat secara umum,” kata Edy Rahmayadi seusai meninjau penyembelihan sapi di Masjid Al-Jihad.
Selain itu, Edy Rahmayadi juga memastikan hewan kurban di Sumut bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Hal ini karena setiap hewan kurban harus memenuhi syarat dan kualitas kesehatan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan.
Masyarakat sekitar sangat antusias melihat pemotongan hewan kurban milik orang nomor satu di Sumatera Utara itu, “Masyarakat Mengucapkan terimakasih kepada bapak Gubernur yang telah memberikan sapi kurban kepada masyarakat semoga bisa bermanfaat” ucap seorang warga.
“Jauh hari sebelum dipilih sebagai hewan kurban sudah dicek kesehatannya. Ada syarat yang harus dipenuhi, jadi sudah dipastikan hewan-hewan kurban yang ada sehat dan berkualitas,” kata Edy Rahmayadi, yang didampingi Pj Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Afifi Lubis.
Sementara itu, tahun ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut juga menyiapkan hewan kurban untuk disebar ke 33 Kabupaten/Kota. Menurut keterangan Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Rita Tavip Megawati Pemprov Sumut menyerahkan 144 sapi dan 3 ekor kambing pada Iduladha kali ini.
Rita juga memastikan hewan kurban Pemprov Sumut dari dana pribadi Aparatur Sipil Negara, bukan melalui dana APBD. “Ini atas nama ASN kita, dana pribadi, bukan dari APBD. Mudah-mudahan memberikan dampak positif bagi peternak dan juga masyarakat kita terbantu,” katanya.(ozy)