Dompu NTB//suaraglobal.id
Sigap, cepat dan tepat tak butuh waktu yang lama tim Reskrim Kepolisian Sektor Woja berhasil mengamankan seorang pelaku penganiayaan berinisial SRD alias Dian warga Dusun Buncu Utara Desa Matua Kecamatan Woja.
Pasalnya SRD menganiaya dengan menggunakan tombak terhadap korban SKR warga dusun Rasa Nggaro Barat desa yang sama dengan terduga pelaku, Rabu ( 20/07/22 ) sekira pukul 10.00 Wita.
Insiden tersebut terjadi di pertigaan Cabang Pak Made Desa Matua Kecamatan Woja Kabupaten Dompu yang mengakibat korban luka robek di bagian kepala dan leher belakang.
Kapolsek Woja IPDA Zainal Arifin SH dalam keterangan pers di ruang kerjanya mengatakan, kejadian berawal korban yang saat itu sedang melintas di Jln. Pak Made menggunakan sepeda motor berboncengan dengan cucunya, tepat di TKP tiba-tiba pelaku meludahi korban, atas hal tersebut korban kemudian memutar balik kendaraan dan mendatangi pelaku dengan tujuan untuk menanyakan atas tingkah pelaku yang meludahi korban.
“Karena melihat korban datang menghampiri pelaku kemudian lari pulang ke rumahnya yang berada tidak jauh dari lokasi tempat nongkrong pelaku. Kemudian pelaku datang dengan membawa sebilah belati dan tombak menghampiri korban yang saat itu masih duduk di atas sepeda motor bersama cucunya”, ujar Kapolsek Woja.
“Kemudian tanpa bertanya dan basa basi pelaku langsung melakukan penganiayaan terhadap korban dengan menggunakan sebilah sabit panjang, sehingga korban mengalami luka robek pada kepala bagian atas, luka memar pada tangan kanan dan punggung sebelah kanan”, jelas Zainal sapaan akrab Kapolsek Woja.
Melihat kejadian berdarah tersebut warga yang berada disekitar itu keluar untuk melerai kejadian tersebut, karena melihat warga berdatangan pelaku langsung melarikan diri. Selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.
Mendapat informasi duel yang tidak seimbang tersebut Kapolsek Woja IPDA Zainal Srifin, S. IP dengan tegas memerintahakan Tim sus Polsek Woja untuk melakukan pencarian terhadap pelaku.
Menindak lanjuti perintah pimpinan tim sus Polsek Woja Melakukan pencarian dan memburu keberadaan pelaku, guna menghindari terjadinya hal- hal yang lebih besar lagi.
Selanjutnya kurang dari setengah jam pasca kejadian berdarah tersebut, Kapolsek Woja mendapat informasi A1 terkait keberadaan pelaku dan memerintahkan Tim sus untuk menjemput terduga pelaku.
“Selanjutnya SRD oleh pihak kelurganya diserahkan ke Polsek Kota untuk di amankan,” tandasnya.
“Selanjutnya Tim Sus Polsek Woja melakukan penjemputan terhadap terduga pelaku dan mengamankan pelaku di sel tahanan Polsek Woja,” papar Zaenal.
Kapolsek Woja pada awak media mengatakan bahwa, kasus ini akan ditangani secara profesional sesuai prosudur hukum yang berlaku dan saat ini saksi-saksi sudah dipanggil untuk memberikan keterangan guna melengkapi berkas pemeriksaan.
“Beri waktu yang cukup untuk mendalami pengembangan kasus tindak pidana penganiyaan ini, tidak usah kesusu (tergesa-gesa. red) karena kasus ini akan kami gelar secara transparan dan proporsional sesuai aturan hukum yang berlaku.” tegasnya
Setelah kejadian tersebut situasi Kamtibmas di sekitar tempat kejadian perkara relatif stabil dan aman.
Rdw/ddo.
