Lamongan//suaraglobal.id
Polda Jatim Sat Polairud Polres Lamongan terjun langsung bersama masyarakat nelayan wilayah pantura guna mendengarkan keluh kesah nelayan, bertempat di Desa Weru, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan
Giat Jum’at Curhat di pimpin langsung oleh AKP Erni Sugihastuti, S.E (Kasat Polairud), Kapal Bko Ditpolairud Polda Jatim, Tomas nelayan Weru dan ketua Rukun Nelayan dan kurang lebih 10 orang perwakilan Rukun Nelayan.
“Mari kita bersyukur karena hari ini kita bisa berkumpul bersama dalam kegiatan Curhat bersama kami dari Sat Polairud Res Lamongan, diucapkan terimakasih karena sudah menyempatkan hadir dalam kegiatan hari ini.” hal tersebut di ungkapkan Kasat Polairud AKP Erni Sugihastuti, Jum’at ( 20 /01/23)
Dalam kegiatan hari itu bertujuan untuk mendengarkan permasalahan yang dihadapi khususnya untuk Nelayan di masa situasi yang saat ini tidak menentu sehingga berdampak kepada nelayan.
Sementara, salah satu dari perwakilan rukun nelayan menyampaikan permasalahan yang terjadi selama ini, tentang pintu masuk karena adanya pembagunan dermaga dari desa sehingga mengakibatkan menyempitnya pintu masuk pelabuhan. “Bagaimana tata cara urut-urutan pelaporan apabila ada permasalahan nelayan” katanya.
Lanjut Kasat Polairud Res Lamongan menanggapi, “Terkait dengan pintu masuk pelabuhan yang sempit dan kurang lebar akibat pembagunan dermaga kami bersama Camat, HNSI akan berkoordinasi dengan pihak berwenang yaitu Dinas Perikanan dan Kelautan dengan adanya pembagunan dermaga di pelabuhan Weru Kulon Kecamatan Paciran.” jelas Kasat Erni dalam sambutannya.
Kemudian Kasat menjelaskan, untuk cara pelaporan apabila ada suatu masalah secepatnya berkoordinasi dengan rukun nelayan, HNSI selanjutnya bisa langsung ke Kantor Sat Polairud. “Kami mohon dukungan kepada warga khususnya rukun nelayan untuk bersama menjaga agar situasi di wiliyah Kabupaten Lamongan selalu berjalan dengan kondusif.” tukasnyanya.
(CW – AR).