Denpasar//suaraglobal.id
Seorang mantan pedagang sayur di sebuah pasar tradisional di Negare Hj. Niswatin asal Glagah Lamongan yang sudah berdomisili di Pulau Dewata mencoba membuka usaha pembuatan kue khas Kota Babat Lamongan yaitu Wingko.
Berawal dari ketlatenan dan ketekunannya menerima order dari berbagai komunitas untuk acara keagamaan atau acara adat. Hj. Choirun Niswatin mencoba keberuntungan diusahanya yang baru, selain ingin mrngais rejeki karena tidak mau menjadi beban anak-anaknya juga bermaksud mengangkat produk kuliner Lamongan.
Saat dihubungi suaraglobal.id 17/03/2023 Hj. Choirun Niswatin yang kebetulan diboyong putranya di Kota Denpasar karena di ibukota lebih banyak pemesannya. Dan pemasarannya dibantu putra dan menantunya melalui media sosial.
“Kami mencoba usaha untuk menyambung hidup membuat kue wingko, lemper basah, onde-onde ketawa dan kue lainnya sesuai dengan pesanan” katanya sambil menunjukkan hasil produknya.
“Alhamdulillah saat ini kami sudah bekerja sama dengan pihak catering untuk acara perkantoran” ujarnya.
Saat ini pengerjaan pembuatan kue ditangani bersama saudara dan anak-anaknya, karena pemesannya sudah mulai berkembang dan tidak mungkin harus ditangani sendiri.
“Harapan kedepan semoga usaha ini bisa lancar dan berkembang. Kami juga ingin menunjukkan bahwa kue Lamongan rasanya bisa dibuktikan tidak akan mengecewakan” tutupnya.
M. Ilham R