Boyolali // suaraglobal.id – Sering kita jumpai momen kejadian yang sudah menjadi tradisi di bulan suci Ramadhan , Kamis ( 30/03).
Momen tersebut adalah di mulai dari makan sahur ikut sahur namun setelah menginjak pukul 11.00 siang karena kepadatan aktivitas dan kebetulan dekat dengan warung serasa terhipnotis dan ingin melangkahkan kaki masuk ke warung .
Hal ini di sampaikan korban hipnotis yang tidak mau di sebut kan nama nya dia mengatakan ” saya kalau di rumah waktunya sahur ikut sahur yang penting niat puasa masalah nanti terkena hipnotis warung saya hanya pasrah ” ungkapnya.
” Godaan puasa terberat itu warung mas pas di depan tempat kerja , setelah itu saya puasa lagi kalau di tanya keluarga di rumah saya bilang puasa gitu mas , waktu buka ya ikut buka ” tandasnya.
Peristiwa tersebut memang sering kita jumpai di tiap daerah , karena walaupun bulan puasa warung makan dan minum buka dengan leluasa tanpa penutup apapun .
Para pedagang pun tidak segan-segan menawarkan secara terbuka ke para pelanggan nya maupun bukan pelanggan.
( Reed ).