Malang//suaraglobal.id – Aparat Kepolisan Resor Malang, Polda Jatim, mengunjungi rumah keluarga korban meninggal dalam Tragedi Kanjuruhan yang ada di Kabupaten Malang, Sabtu (1/4/2023).
Kunjungan silaturahmi dipimpin langsung Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana, didampingi Wakapolres Kompol Wisnu S Kuncoro, Kasatlantas AKP Agnis J Manurung dan sejumlah pejabat utama Polres lainnya. Rombongan kemudian mendatangi rumah Istiani di Dusun Lemah Duwur, Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir, dan rumah Aji Suryadi di Desa Bulupitu, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.
Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana melalui Kasi Humas IPTU Ahmad Taufik mengatakan, kunjungan dilakukan untuk bersilaturahmi sekaligus membangun komunikasi langsung dengan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan. Kunjungan ini merupakan salah satu upaya kepolisian dalam penangan dan pemulihan pasca kejadian 1 Oktober 2022 lalu.
“Hari ini kami berkesempatan untuk berkunjung dan bersilaturahmi dengan keluarga korban Kanjuruhan, ada dua rumah yang kami kunjungi yaitu di Kecamatan Wagir dan Kecamatan Gondanglegi,” kata IPTU Taufik saat ditemui di Polres Malang, Sabtu (1/4/2023).
Nampak, ketua Paguyuban Keluarga Korban Kanjuruhan, Vincentius Sari, bersama sejumlah Aremania turut serta dalam kunjungan silaturahmi tersebut.
Ada beberapa pembahasan yang dibicarakan dalam kunjungan, salah satunya adalah rencana pihak kepolisian untuk melakukan renovasi terhadap rumah keluarga korban. Kesempatan itu juga digunakan oleh tim dari kepolisian untuk meninjau langsung kondisi rumah yang akan dilakukan renovasi.
Berdasarkan data yang diperoleh, bagian rumah yang akan dilakukan renovasi adalah perbaikan dinding, pembuatan lantai, dapur dan kamar. Perbaikan atap rumah dan pengecatan juga dimasukkan dalam perencanaan renovasi.
“Polres Malang berencana akan melakukan renovasi rumah keluarga korban Kanjuruhan, tadi sudah kita lihat ada beberapa bagian rumah perlu untuk dilakukan renovasi,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kasatlantas Polres Malang AKP Agnis J. Manurung mengatakan, pihaknya datang mengunjungi keluarga korban untuk bersilaturahmi dan mendengar ungkapan hati dari keluarga. Hal itu dilakukan untuk membantu terkait penanganan lanjutan terhadap keluarga.
Kasatlantas juga menyempatkan berdialogis dengan Istiani, ibu dari almarhum Hafiska yang meninggal dunia dalam insiden Kanjuruhan. Pihaknya menawarkan kepada salah satu saudara almarhum untuk dicarikan pekerjaan yang dekat dengan tempat tinggalnya. Agnis berharap, bantuan yang diberikan dapat memberikan manfaat bagi keluarga.
“Kami datang bersilaturahmi, untuk mendengar ungkapan hati dari keluarga, serta mencoba membantu penanganan lanjutan terhadap keluarga,” ungkap AKP Agnis.
Istiani (43), selaku orang tua menyambut baik tawaran tersebut. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian atas perhatian dan bantuan yang diberikan selama ini.
“Terimakasih Bapak Kapolres atas kunjungannya, saya sangat-sangat bersyukur tidak bisa berkata apa-apa, hanya bersyukur,” ucap Istiani.
Sementara itu, Kepala Desa Sitirejo, Buwang Suharja, juga mengucapkan terima kasih atas kunjungan Polres Malang di wilayahnya. Dia mengaku merasa terbantu dengan perhatian yang diberikan kepolisian kepada warga di wilayahnya.
“Terimakasih kepada pihak kepolisian, telah memperhatikan dan memberikan bantuan kepada keluarga korban di desa kami,” ucapnya.
Jurnalis : Diky
