Beranda Daerah Organisasi Pemuda Katolik Kabupaten Banyuwangi, Mengadakan Kegiatan Pasar Ramadhan

Organisasi Pemuda Katolik Kabupaten Banyuwangi, Mengadakan Kegiatan Pasar Ramadhan

45
0

Banyuwangi//suaraglobal.id –

Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC GMNI) Banyuwangi memperingati Dies Natalis ke-69 dengan menggelar berbagi takjil, pengobatan gratis dan Pasar Takjil Ramadhan 2023 on the road dengan berkolaborasi dan menggandeng beberapa organisasi yang ada di Kabupaten Banyuwangi.

Dalam kegiatan Pasar Ramadhan tersebut turut dihadiri oleh Ketua PA GMNI Banyuwangi, Rektor beserta dosen Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi, Forkopimka, Organisasi Pemuda Katolik Kabupaten Banyuwangi, IDI Cabang Banyuwangi dan berlangsung pada hari Rabu, 29/3/2023 untuk pembukaan dan Kamis, 31/3/2023 untuk resepsi di salah satu tempat wisata alam gumuk Aliyan yang berada di Desa Aliyan dengan menggelar Pasar Takjil Ramadhan 2023 yang berkonsep outdoor dengan pemandangan persawahan yang identik dengan desa. GMNI Cabang Banyuwangi mengangkat tema “Menjaga Toleransi Merawat NKRI”.

Baca Juga :  Puluhan Warga Geruduk ke Dinas Pengairan

Lebih lanjut, Ketua Cabang GMNI Banyuwangi Rizka Nanda Aprillita yang diwakili oleh Sekretaris Cabang Banyuwangi Rani Wulandari, S.Pd menjelaskan dalam acara tersebut turut hadiri Ketua Persatuan Alumni (PA GMNI) Dr. Hary Priyanto, ST., M.Si., Rektor Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi Drs. Andang Subaharianto, M.Hum., Kepala Desa Aliyan Anton Sujarwo, S.E, Pejabat Forkopimda Banyuwangi maupun Forkopimka yang ada di Desa Aliyan.

Rani Wulandari mengatakan kegiatan Pasar Ramadhan yang di Selenggarakan bertujuan agar seluruh kader GMNI Banyuwangi turut serta dalam mendekatkan diri kepada masyarakat desa aliyan yang mayoritas masyarakatnya bekerja sebagai petani dan kegiatan tersebut sebagai cara dalam mendekatkan diri kepada masyarakat. “Tentu peran serta seluruh kader GMNI Banyuwangi dibutuhkan dalam menyukseskan kegiatan Pasar Ramadhan 2023”. katanya.

Rani mengharap dalam kegiatan Pasar takjil Ramadhan dan diskusi langsung bersama Kapolresta Banyuwangi ini bisa mencegah Hoax ataupun hal yang tidak diinginkan yang dapat merusak persatuan, mencederai Kebhinekaan, NKRI, ataupun pesta demokrasi pada 2024 mendatang.

Baca Juga :  Diduga 'EY' Membekingi Peredaran Pupuk Abu Organik Super Di Jambi

Menurut Ketua Cabang GMNI Banyuwangi Rizka Nanda Aprillita, dalam kegiatan Pasar Takjil Ramadhan 2023 sebagai langkah awal dalam menjalin komunikasi dengan masyarakat yang ada di desa aliyan guna meningkatkan potensi SDA (sumber daya alam) maupun SDM (sumber daya manusia) yang terampil dan cekatan untuk membangun desa, lebih lanjut lagi, konteks pandangan GMNI, tentang demokrasi itu adalah subtansial dan konteks pemilu lima tahun sekali adalah demokrasi prosedural.

“Dalam era demokrasi dan beberapa kali pemilu yang telah dilaksanakan, pemimpin yang dilahirkan dari hasil pemilu tidak bisa memberikan semacam perubahan signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.(yuhanis/bunarwi)

Artikulli paraprakHujan Angin Tumbangkan Pohon Berumur Ratusan Tahun, Di Desa Mlirip Jetis Kabupaten Mojokerto
Artikulli tjetërSafari Ramadhan, Satlantas Polresta Banyuwangi Gelar Baksos
Admin Dan Penulis Media Suaraglobal.id