Beranda Peristiwa Perahu Terbalik Di Perairan Selat Bali, Begini Penjelasan Aipda Haerul Umam

Perahu Terbalik Di Perairan Selat Bali, Begini Penjelasan Aipda Haerul Umam

72
0

Banyuwangi//suaraglobal.id – Nasib na’as tak dapat dihindari oleh sekelompok pemancing yang sedang melakukan aktivitas mencari ikan di kawasan perairan Boom Selat Bali.

Kelompok pemancing yang melakukan aktivas yang berasal dari kelurahan Lateng, Sobo, Taman Baru dan Pakis Jalio mengalami kapal perahu terbalik akibat di hantam kerasnya ombak yang terjadi di kawasan perairan boom selat bali.

Kejadian tersebut terjadi pada hari Sabtu, 1/4/2023 sekitar pukul 11.30 Wib. Satpolairud Polresta Banyuwangi telah menerima informasi terkait dengan terbaliknya perahu jukung di perairan boom selat bali, Kabupaten Banyuwangi.

Pada saat kejadian tersebut cuaca perairan boom selat bali kurang berusaha menurut keterangan para saksi dan korban di lokasi kejadian yang diterima oleh Kanit Pos unit Kota Aipda Haerul Umam saat menjelaskan kepada awak media.

Aipda Haerul Umam menuturkan korban perahu naas tersebut atas nama Atim, (65) Nahkoda Perahu, yang juga berprofesi sebagai nelayan, yang bertempat tinggal di Kelurahan Lateng, Akbar, (26), Swasta, yang bertempat tinggal di Kelurahan Sobo, Rijal, (26), Swasta, Kelurahan Taman baru dan Dani, (32) berprofesi sebagai karyawan BUMN, Islam, Kelurahan Pakis Jalio Sumber Rejo.

Baca Juga :  Pria Paruh Baya ditemukan Tak Bernyawa Di Pinggir Jalan Ciawi

“Keempat korban Perahu Jukung naas tersebut selamat dari peristiwa terbalik perahu yang terbalik pada saat di hantam ombak di perairan boom selat bali saat pulang sehabis digunakan untuk memancing”. tambahnya.

Lebih lanjut, Aipda Haerul Umam menjelaskan kronologi kejadian terbaliknya Perahu Jukung pada hari Sabtu, 1/4/2023 sekitar jam 04.30 Wib para korban berangkat memancing dari Plengsengan Lateng Banyuwangi mengunakan perahu jukung siva dan tiba di perairan boom selat bali sekitar jam 05.00 Wib korban melaksanakan kegiatan memancing dan pada pukul 10.10 Wib, melakukan perjalanan pulang pada pukul 10.30 Wib, baling-baling mesin terlilit keresek, kemudian nahkoda menceburkan diri untuk membersihkan baling-baling dari sampah keresek plastik tersebut. Pada saat nahkoda membersihkan perahu jukung dari kresek, pada saat yang bersamaan perahu jukung di hantam ombak dari samping dan terbalik.

Baca Juga :  Penadah Mobil Carry Asal Kempo Di Bekuk Tim Puma Polres Dompu

Mendengarkan informasi yang di dapat dari saksi atas nama Giso, (56) yang berprofesi sebagai Pedagang, yang bertempat tinggal di Kampung Mandar dan Bayu Fajar, (29) yang berprofesi sebagai anggota Polri dan tinggal di Aspol Polairud Jalan ikan cucut no 44 Banyuwangi. Lanjut Umam.

Dari informasi tersebut, personel Satpolairud Polresta Banyuwangi bersama Personel TNI-AL tiba di lokasi perahu naas sekitar pukul 11.00 Wib Kapal Patroli X-1055 beserta RIB AL melakukan evakuasi penarikan perahu jukung naas sekitar pukul 13.00 Wib jukung berhasil di evakuasi ke Pantai Boom Banyuwangi.

Untuk saat ini kasus terbalik perahu jukung masih dalam penyelidikan kepolisian dan kerugian yang di derita oleh korban di taksir sekitar tiga puluh juta rupiah. Serta menghimbau kepada nelayan apabila melaut untuk selalu mengenakan jaket keselamatan dan memberikan informasi apabila mengetahui/melihat kejadian aneh di laut di nomer call center 08113448222.(putra/bunarwi)

Artikulli paraprakPembangunan Dua Venue PON 2024 Kawasan Provinsi Sumatera Utara Sport Center Rampung Anggaran 300 Miliar
Artikulli tjetërPejuang Wong Cilik (PWC) Bersama TIDAR Banyuwangi Berbagi Takjil Di Depan SPBU Ketapang
Admin Dan Penulis Media Suaraglobal.id