Ilustrasi uang gaji Kepala Desa
Simalungun,Suaraglobal.Id. Pelayanan terhadap masyarakat di Nagori (Desa) sedikit terkendala, pasalnya hampir seluruh Pangulu (Kepala Desa) dan perangkat desa sampai hari ini (3/4/2023) belum menerima gaji dari bulan Januari sampai dengan Maret tahun 2023.
Menurut informasi yang dihimpun dari beberapa Pangulu mengaku kalau mereka belum menerima gaji selama 3 bulan, mulai dari bulan Januari sampai
dengan bulan Maret tahun 2023.
Mereka berharap kiranya Bupati Simalungun Radiapoh Hasiolan Sinaga (RHS) segera mencairkan gaji mereka, mengingat banyaknya kebutuhan yang harus dipenuhi. Selain tuntutan untuk pelayanan kepada masyarakat, kami juga punya tuntutan bagi keluarga.
“Apa lagi sebentar lagi menjelang lebarN kebutuhan untuk keluarga sangat banyak” keluh Pangulu yang tidak mau disebut namanya saat ditemui Suaraglobal di Nagori,Senin (3/4).
“Bayangkan selama 3 bulan ini kami belum terima gaji padahal kebutuhan kami sangat banyak yang harus kami penuhi. Selain kami dituntut memberikan pelayanan terhadap masyarakat kami juga harus memenuhi kebutuhan keluarga. Saat ini untuk biaya operasional saja kami harus mengeluarkan kocek kami sendiri” ucap Pangulu.
Jadi kalau saat ini pelayanan terhadap masyarakat Nagori sedikit terkendala, itu karena Kepala Desa belum menerima gaji, dan anggaran biaya operasional juga belum dikucurkan oleh Pemkab Simalungun.
“Kami memaklumi jika ada perangkat yang mencari tambahan penghasilan diluar kantor, itu karena mereka harus menghidupi keluarganya. Kami tidak dapat memaksakan mereka bekerja maksimal melayani masyarakat karena gaji mereka juga belum cair sampai saat ini” kata Pangulu.
Hal senada juga dikatakan beberapa perangkat desa. Mereka mengeluhkan keterlambatan gaji yang sampai saat ini belum juga dicairkan Bupati Simalungun.
“Kami juga mohon kiranya Bupati Simalungun mendengarkan keluhan kami ini karena selama tiga bulan ini kami sangat sulit keuangan. Apa lagi dari bulan Januari sampai bulan Maret tahun 2023 banyak kegiatan yang kami kerjakan dan kebutuhan hidup yang harus kami penuhi” ungkap perangkat yang mengaku memiliki anak tiga.
“Harapan kami mewakili seluruh perangkat yang ada di Kabupaten Simalungun meminta agar Bupati Simalungun segera mencairkan gaji kami bulan ini” katanya.
Mereka memohon kepada Bupati agar gajinya dicairkan, karena sebentar lagi lebaran akan tiba dan tentu banyak membutuhkan dana untuk keperluan menyambung hidupnya.
Terpisah Kadis DPMPN Sarimuda Purba saat dikonfirmasi terkait keterlambat gaji ini mengatakan telah menyerahkan nota Kedinas Keuangan BPKAD Pemkab Simalungun.
“Kami pastikan dalam bulan ini segera cair gaji Pangulu dan para aparat desanya” tegas Sarimuda.
Saat disinggung apa yang membuat terlambatnya pencairan gaji para Pangulu dan aparat desa, Sarimuda bungkam dan tidak bersedia menjelaskannya.Dia hanya mengatakan “Sebelum lebaran gaji tersebut sudah cair dan diterima para Pangulu dan aparatnya” ucap Sarimuda.
(Hasudungan Purba)