Beranda Uncategorized Kembali Diduga banyaknya Kejahatan Anggaran Didalam Tubuh Bawaslu Lampura

Kembali Diduga banyaknya Kejahatan Anggaran Didalam Tubuh Bawaslu Lampura

76
0

Lampung Utara//suaraglobal.id
Makin berdatangan permasalahan anggaran Bawaslu Kabupaten Lampung Utara mulai dari dana kegiatan bimtek dan sewa mobil dinas 9 unit serta sewa gedung kantor, lalu muncul lagi anggaran dana pemeriksaan kejiwaan yang di koordinir Bawaslu memanipulasi anggaran tersebut, Senin 03/04/2023

Seperti kita ketahui sebelumnya tentang perekrutan anggota Panwaslu Kecamatan menuai konflik kembali tes kejiwaan di kenakan biaya sebesar 700 ribuan perorang yang mengikuti test kejiwaan.

Perekrutan anggota Panwaslu Kecamatan hanya 69 orang saja dari 23 kecamatan yang ada di Kabupaten Lampung Utara sehingga dana test kejiwaan ini sebesar 700 ribu yang ditetapkan oleh Bawaslu Lampung Utara.

Sementara itu biaya untuk fasilitas kesehatan by sebesar 225 ribu perorang dan untuk tiga kali paket sebesar 500 ribu rupiah,

Baca Juga :  Pengurus Dan Ranting PAC PDI Perjuangan Kecamatan Sempu Giat Berbagi Pada Korban Banjir Bandang Kalibaru

Menurut humas RSJ Kurungan Nyawa Kabupaten Pesawaran menjelaskan, kami hanya pelaksana pemeriksaan kesehatan jiwa saja yang melakukan tugas sesuai dengan prosedur dan adminstrasi saja.

“Biaya pemeriksaan itu hanya sebesar 599 ribu saja perorang itu sesuai dengan adminstrasi RSJ Kurungan Nyawa kalo ada kelebihan tentang permasalahan biaya ini silakan saja pertanyakan ke pihak Bawaslu lampura” ucapnya melalui pesan singkat di WhatsApp.

Selanjutnya sewa mobil 9 unit untuk operasional Bawaslu Kabupaten Lampung Utara sangat fantastis per unitnya mencapai 10 juta dalam sebulan sehingga ada potensi kelebihan anggaran dalam penyewaan unit operasional kendaraan.

Baca Juga :  Giat Jumat Berkah F. SP. TSI – K. SPSI se Kota Medan Bagikan Ratusan Nasi Kotak Ke Tukang Becak Serta Pengguna jalan

Begitu juga dengan sewa gedung kantor kesekretariatan Bawaslu mencapai sangat luar biasa besarnya biaya sewa mencapai 80 juta pertahun.

Selanjutnya menurut salah satu PKD yang enggan di sebutkan namanya menjelaskan masalah anggaran Bimtek kegiatan Bawaslu itu kegiatan yang semestinya 4 hari menjadi 2 hari saja.

“Ada juga beberapa PKD yang tidak mengikuti acara kegiatan bimtek tetapi masih mendapat biaya anggaran kegiatan ini” tandasnya.

Sementara ini tidak ada salah satu komisioner Bawaslu Kabupaten Lampung Utara yang dapat dimintai keterangan dalam terkaitnya permasalah anggaran yang di atas.
( JM5580 ).

Artikulli paraprakGelar Rapat Terbuka, PPK Pulau Rimau : Semua Terbuka
Artikulli tjetërOmbudsman Diminta Desak Presiden Jokowi Perintahkan Pemda Flotim Segera Bayar Jasa Nakes
Admin Dan Penulis Media Suaraglobal.id