Beranda Peristiwa Banjir Melanda Rendam Ratusan Rumah di Dompu, Kapolres Terjunkan Anggota

Banjir Melanda Rendam Ratusan Rumah di Dompu, Kapolres Terjunkan Anggota

26
0

Dompu.NTB//suaraglobal.id.

Malam ini Selasa (04/04/2023) sekitar pukul 19.30 Wita tepat waktu berbuka puasa banjir bandang mengepung ratusan rumah warga di Kabupaten Dompu.

Bencana banjir tersebut melanda sejumlah wilayah di 3 (tiga) Kecamatan, Dompu, Woja dan Manggelewa diakibatkan hujan yang turun dengan intensitas tinggi sejak siang hingga malam hari.Selasa (4/3/2023)

Dampak banjir tersebut merendam ratusan rumah warga dan fasiltas publik lain yang terletak di bantaran sungai tepatnya di Sungai Laju dan Sungai Rababaka.

Luapan banjir sekitar satu meter atau setinggi dada orang dewasa tersebut mendorong Jajaran Polres hingga Personil Polsek terjun ke lokasi untuk melakukan tindakan kontigensi bencana di lapangan.

Berdasarkan informasi terupdate suaraglobal.id bahwa di wilayah Manggelewa tepatnya di Desa Nanga Tumpu, dilaporkan 1 (satu) unit mobil pickup, 1 (unit) traktor, 3 kendaraan roda dua yang belum teridentifikasi hingga kini masih dalam pencarian aparat bersama warga setempat.

Berikut beberapa fakta yang berhasil dirangkum suaraglobal.id via para personil Polres Dompu yang ditugaskan di lokasi dilanda ganasnya banjir pada sekitar pukul 15.00 Wita saat ini ada dua Sungai Induk di Dompu yang meluap yakni Sungai Raba Laju dan Raba Baka Kecamatan Woja.

Hujan yang mengguyur sebagian besar wilayah Dompu pada Selasa (4/3) sekitar pukul 14.00 hingga pukul 18.00 wita mengakibatkan aliran sungai Laju dan sungai Rababaka meluap bahkan menerjang dan menggenangi ratusan rumah warga di wilayah Kecamatan Dompu dan Woja Kabupaten Dompu.

Baca Juga :  Kapolsek Gunung Putri Polres Bogor Kejar Pelaku Curanmor Di Desa Wanaherang

Akibatnya tiga kelurahan dan tiga desa di Kecamatan Woja terendam banjir rata setinggi dada orang dewasa.

“Sementara di Kelurahan Simpasai, tepatnya di lingkungan Bali Dua, terdampak sekitar 22 unit rumah dan di lingkungan Manggemaci, terdampak sekitar 35 unit rumah warga”, ucap Kasubsi Penmas Polres Dompu.

Sedangkan di Kelurahan Kandai Dua, tepatnya di Lingkungan Ginte, terdampak sekitar 14 unit rumah dan di lingkungan Polo, 17 rumah, Kandai Timur 84 Rumah, dan Kandai Barat 67 rumah warga terdampak banjir.

Kemudian di Kelurahan Monta Baru, mulai dari Lingkungan II sampai lingkungan VI jumlah rumah yang terdampak sekitar 75 rumah warga serta vasilitas pendidikan dan tempat ibadah tak luput dari dampak banjir tersebut.

Sedangkan di Desa Wawonduru 161 rumah terendam banjir, tersebar di hampir seluruh dusun di desa setempat. Demikian pula di Desa Matua ada sekitar 39 yang terdampak tepatnya di Dusun Rasanggaro Timur dan Barat. Bergandengan dengan Desa Bakajaya tepatnya di Dusun Ama Maka, sejumlah 12 rumah terkepung banjir.

Yang mirisnya ada jeritan tangis warga di Kelurahan Kandai Dua yang suaraglobal.id himpun “Hari ini kami harus berbuka puasa di atas air banjir” tuturnya dengan wajah sedih sambil menyuapkan menu makanan buka puasa seadanya.

Baca Juga :  Diduga Hanyut, Quick Respon Polsek Pakisaji Lakukan Pencarian Korban di Sungai Brantas

Selain itu dampak banjir yang paling terasa juga yakni banjir luapan Sungai Nanga Tumpu mengakibatkan kendaraan milik petani bawang antara lain 1 Unit Roda 4 Pick Up milik Ilham (40) asal Desa Ngali, Kabupaten Bima, berhasil dievakuasi oleh BKTM bersama warga.

Tak hanya itu, dilaporkan pula 3 unit kendaraan roda dua, dan 1 (satu) unit traktor hingga kini belum teridentifikasi.

Di tempat terpisah, Kapolres Dompu, AKBP Iwan Hidayat, S.I.K., mengemukakan terkait terjadinya banjir yang disebabkan intensitas hujan yang tinggi deras dengan durasi yang relatif lama, sehingga luapan sungai yang membawa tumpukan material sampah, kondisi sungai dangkal memungkinkan air menerjang rumah warga.

Untuk itu, Kapolres meminta terutama pada warga yang tinggal di bantaran sungai, agar meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian terhadap timbulnya banjir susulan.

Ia menegaskan bahwa sesaat banjir menerjang, Jajaran Kepolisian mulai personil Polres hingga Polsek telah diperintahkan untuk turun langsung membantu mengevakuasi warga serta barang-barang rumahan yang ada.

“Sejauh ini tidak ada korban jiwa ataupun rumah warga yang rusak untuk dilaporkan, namun untuk kerugian material tak terhitung hingga saat ini. Sementara Situasi sampai dengan pukul 19.30 wita air sungai masih menggenangi sebagian rumah warga,” pungkas Kasi humas Polres Dompu.

Jurnalis, Rdw/ddo.

Artikulli paraprakMitra Bulog Luwih Gede Indramayu Keluhkan Mitra Kerja Bulog Dari Luar Daerah
Artikulli tjetërBulan Safari Ramadhan, Kadivre Laksanakan Apel Siaga Gukamhut Serta Pemberian Bingkisan Sembako
Admin Dan Penulis Media Suaraglobal.id