Lamongan//suaraglobal.id
Jelang berbuka puasa tiba-dikejutkan dengan gempa bumi magnitudo 6,6 mengguncang wilayah Tuban, Jawa Timur, Jumat (14/4). Gempa terjadi sekitar pukul 16.55 WIB.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa berlokasi di 6.29 LS,111.92 BT atau 68 km Barat Laut Tuban.
“Gempa berada di kedalaman 632 kilometer,” tulis BMKG melalui akun Twitter resminya.
Gempa tidak berpotensi tsunami. Belum ada laporan mengenai dampak gempa, namun masyarakat diminta untuk tetap waspada terhadap potensi gempa susulan.
Akan tetapi gempa tersebut dirasakan sampai di Lamongan, bersamaan dengan turunnya hujan deras yang mengguyur wilayah Lamongan dan Tuban itu sendiri.
“Ono lindu” (ada gempa.red) teriak Imam Susilo Putra warga Desa Bulutengger Sekaran Lamongan saat membersihkan rumahnya dari air hujan yang masuk rumahnya.
Ketika dikonfirmasi suaraglobal.id salah seorang warga Dusun Ngareng Kecamatan Compreng Tuban Nurana melalui aplikasi WhatsApp mengatakan tidak begitu merasa adanya gempa.
“Tadi pas hujan turun lebat, jadi kami tidak merasa adanya gempa” kayanya.
Walaupun begitu BMKG tetap memberi peringatan kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati.
“Hati-hati terhadap gempabumi susulan yang mungkin terjadi,” tulis BMKG
Red
