Bogor//suaraglobal.id
Dalam rasa syukur atas pengabdian yang memasuki usia ke-59
tahun, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan telah menyiapkan berbagai rangkaian kegiatan yang bermanfaat, termasuk Touring Pemasyarakatan Peduli. Kegiatan ini dimaksudkan sebagai ajang untuk menunjukkan kepedulian dan rasa kemanusiaan dalam membantu saudara-saudara yang kurang mampu dengan harapan dapat meringankan beban mereka.
“Touring dan Bakti Sosial ini merupakan wujud peduli insan pemasyarakatan terhadap sesama dengan memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan;” kata Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Heny Yuwono, Jumat (14/4/2023).
Menurut Heny, kegiatan tersebut dimulai dari Taman Budaya Sentul menuju Desa Karang tengah Kampung Cisadon. Kemudian dolanjutkan dengan bakti sosial diberikan kepada warga masyarakat Kampung Cisadon Desa Karang Tengah Kabupaten Bogor.
“Usia 59 tahun bukanlah usia yang muda lagi. Usia ini sudah matang dan melewati pengalaman dengan berbagai suka dan duka. Untuk itu kita patut berbangga diri dapat mengabdi pada Kementerian yang sudah matang ini. Tetap tunjukkan rasa syukur kita dengan bekerja selayaknya beribadah, ikhlas dan sungguh-sungguh,” sebut Heny.
Sementara itu, Kepala Lapas Gunung Sindur Mujiarto menambahkan bahwa Kegiatan Touring dan Baksos dilaksanakan secara serentak dengan partisipan Kanwil Kemenkumham dan UPT Pemasyarakatan seluruh Indonesia. Kata Mujiarto, peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-59 Tahun 2023 dengan tema “Transformasi Pemasyarakatan Semakin PASTI dan BerAKHLAK, Indonesia Maju”.
“Pemberian Baksos secara simbolis kepada warga sekitar oleh Ketua PTAP Kumham (Sesditjenpas) kepada perwakilan warga penerima bantuan,” tutur Mujiarto.
Untuk diketahui, kegiatan tersebut dihadiri oleh PTAP Pusat, Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Heny Yuwono, diikuti oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis Wilayah Bogor Raya, Pejabat struktural dan Pegawai Pemasyarakatan serta PIPAS UPT Korwil Bogor Raya.
Jurnalis ukar
