MALANG //suaraglobal.id – Upaya membangun hubungan baik antara kepolisian dan masyarakat terus digalakkan. Kali ini, Kepolisian Resor Malang, Polda Jatim, mendatangi Pasar Kepanjen, Kabupaten Malang, guna menyerap aspirasi masyarakat, Jumat (21/4/2023).
Kegiatan dipimpin langsung oleh Wakapolres Malang Kompol Wisnu S. Kuncoro didampingi Kapolsek Kepanjen Kompol Sri Widyaningsih dan pejabat utaman Polres. Tanpa canggung rombongan melakukan dialogis dengan pedagang pakaian, pemilik toko emas hingga warga yang sedang berbelanja di dalam pasar.
Wakapolres Malang Kompol Wisnu S. Kuncoro mengatakan, kegiatan Jumat Curhat ini salah satu program dari Kapolri untuk kemajuan Institusi Polri, sekaligus untuk meningkatkan Pelayanan Polri kepada masyarakat.
Selain itu, melalui Jumat curhat, pihaknya dapat mendengar langsung curahan hati (curhat) dan aduan warga, terkait dengan pelayanan kepolisian maupun situasi Kamtibmas di lingkungannya.
Kepolisian juga berinteraksi secara langsung dengan masyarakat, untuk mendengarkan saran, kritikan, masukan, aduan dan keluhan warga, khususnya di wilayah hukum Polres Malang.
“Betul, Jumat Curhat kali ini kita turun langsung ke pasar untuk mendengarkan aspirasi para pedagang dan warga, sekaligus melakukan pantauan Kamtibmas menjelang perayaan Idul Fitri 1444 H / 2023,” kata Wakapolres Malang, Kompol Wisnu S. Kuncoro, saat ditemui di Polres Malang, Jumat (21/4).
Wisnu menambahkan, beberapa hal yang disampaikan pedagang pasar diantaranya terkait situasi yang ramai menjelang lebaran dan Idul Fitri, sering dimanfaatkan sejumlah pelaku kejahatan untuk melakukan aksi pencopetan. Keadaan seperti itu mengakibatkan kerugian terhadap pengunjung pasar.
Untuk itu, berbagai masukkan sudah disampaikan agar keamanan pasar lebih ditingkatkan. Selain itu Polres dan Polsek jajaran mengagendakan patroli rutin supaya lingkungan pasar aman dari bahaya pencurian.
“Petugas kepolisian baik berpakaian dinas maupun berpakaian non dinas telah dikerahkan guna mengantisipasi kejadian gangguan kamtibmas selama libur lebaran, hal ini sudah termasuk dalam perencanaan Operasi Ketupat 2023 yang telah dilakukan,” ungkapnya.
Dirinya juga berharap apa yang menjadi masukan dari warga dapat ditindaklanjuti dan memberikan rasa aman, nyaman serta kondusif di wilayah Kabupaten Malang.
“Tentunya keluhan masyarakat akan kami tindaklanjuti, kami sampaikan kepada personel agar patroli lebih ditingkatkan untuk mengantisipasi terjadinya pencurian,” pungkasnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Malang IPTU Ahmad Taufik menambahkan, dalam gelaran Jumat Curhat, pihaknya juga mensosialisasikan aplikasi Whatsapp Soegab yang merupakan singkatan Sentra Laporan Elektronik Gangguan Kamtibmas Polres Malang.
Aplikasi ini bertujuan menyederhanakan dan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan prima dari kepolisian.
Taufik menjelaskan, aplikasi Soegab ini juga sebagai bentuk realisasi komitmen Polres Malang untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat khususnya warga Kabupaten Malang.
Melalui whatsapp Soegab tersebut masyarakat bisa mengakses berbagai informasi seperti pelaporan, lokasi kantor polisi terdekat, maupun memberitahukan kejadian yang membutuhkan kehadiran kepolisian secara cepat dan tepat.
“Masyarakat juga bisa mengakses informasi pelayanan dari Satreskrim maupun Satresnarkoba, termasuk jadwal besuk tahanan,” ujarnya.
Lebih lanjut Taufik menjelaskan, selain untuk mengakses informasi seluruh layanan kepolisian, masyarakat Kabupaten Malang juga dapat melaporkan tindak pidana yang diketahuinya maupun memberikan informasi terkait permasalahan Kamtibmas di wilayahnya.
Pihaknya berharap, melalui WA Soegab, dapat menjawab kebutuhan dari masyarakat secara sederhana, cepat dan tepat.
“Selain call center kepolisian 110, Polres Malang juga mempunyai layanan whatsapp Soegab di nomor 0811482000. Kedua nomor tersebut dapat diakses seluruh masyarakat Kabupaten Malang guna mendapatkan informasi pelayanan kepolisian,” pungkasnya.
Jurnalis : Giman .