Banyuwangi//suaraglobal.id – Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih. Niat hati ingin menyelamatkan harta bendanya yang terjatuh di laut, pemudik nekat melompat dari atas kapal dengan menceburkan diri ke laut. Pemudik yang berasal dari Bondowoso nekat menceburkan diri ke laut yang berada di perairan selat bali lantaran barangnya terjatuh di laut.
Pada hari Jum’at, 21/4/2023 sekira pukul 06.00 Wib telah terjadi laka laut di KMP. Perkasa Prima di Perairan Dermaga LCM banyuwangi dengan titik koordinat LS :- 8.1457838 BT :114.40226
Niat hati ingin bersilaturahmi dan melepaskan rasa rindu dengan berkumpul bersama keluarga di hari raya Idul Fitri 1444 H. Pemudik yang nekat menceburkan diri ke laut hampir kehilangan nyawanya.
Kasatgas Perairan Ops Ketupat Semeru 2023 Kompol Masyhur Ade, S.I.K, M.H. melalui Ps. Kasubnit Lidik Aiptu Erman Wahyudi, S.H. mengatakan dari keterangan saksi dan istri korban, kejadian yang menimpa Muhammad Lutfi, (30) yang berprofesi sebagai wiraswasta dan tinggal di dusun Sumber Jati, Desa Sumber Anyar Kecamatan Maesan Kabupaten Bondowoso.
Adapun saksi kejadian Ayu Wulandari, (Istri korban), (28) yang berprofesi sebagai Swasta dan Riki Martin, (keluarga korban), (22) yang berprofesi sebagai Swasta, dan tinggal di Dusun Sumber Jati, Desa Sumber Anyar, Kecamatan Maesan, Kabupaten Bondowoso.
Berawal dari barang korban yang terjatuh di pagar kapal KMP. Perkasa Prima yang di tumpanginya dari Pelabuhan Gilimanuk hendak bersandar di dermaga pelabuhan LCM Ketapang, dari lantai tiga, korban bersama dengan 3 (tiga) orang keluarganyabmelakukan perjalanan mudik dari Pulau Bali menuju ke Jember Jawa timur.
“Kemudian setelah sampai di Perairan Dermaga LCM Ketapang Banyuwangi yang mana korban saat itu menaiki KMP. Perkasa Prima dan kapal sudah bersandar di dermaga untuk bongkar atau menurunkan penumpang, lalu korban yang saat itu berada di lantai 3 (tiga) kapal dan akan turun ke lantai bawah untuk mengambil motor lalu tas yang dibawa korban terjatuh dan tersangkut besi pagar kapal dan tas tersebut jatuh ke laut, “Ujar Erman.
Selanjutnya, korban berusaha untuk mengambil kembali tas tersebut dengan cara menggunakan bambu panjang yang didapat di dalam kapal, namun tas tersebut makin menjauh dikarenakan tas tersebut berisi sejumlah uang. Karena takut kehilangan tas yang didalamnya terdapat harta bendanya, korban dengan sengaja menyeburkan diri dengan meloncat ke laut dari lantai 2 (dua) kapal.
Namun, setelah korban (Muhammad Lutfi) berenang dilaut kondisinya menjadi lemas dan meminta tolong, sehingga petugas yang berada di dalam kapal melakukan pertolongan dengan berenang dan membawa korban ke pinggir yang selanjutnya korban di bawa ke Pos Kesehatan Ketupat Semeru 2023 yang berada di kawasan dermaga pelabuhan untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut.
Akibat kejadian tersebut, Korban harus mendapatkan perawatan di Pos Pengamanan dan mengalami kerugian uang Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah) dan sebuah gelang emas dengan berat 2 (dua) gram yang tersimpan di dalam tas putih yang terjatuh di laut.(bunarwi)
