Banyuwangi//suaraglobal.id – Satpolairud Resta Banyuwangi melaksanakan kegiatan patroli ketupat semeru dan sambang dialogis kepada pengunjung maupun pengelola tempat wisata edukasi pelestarian penyu pantai cemara yang berada di kawasan kelurahan pakis dalam menjaga keamanan, kenyamanan pada saat bermain ataupun mandi di pantai.
Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Senin, 24/4/2023 sekitar pukul 08.30 WIB. Adapun giat yang dilaksanakan untuk menciptakan situasi yang kondusif dihari raya Idul Fitri 1444 H dengan cara melakukan pemantauan dan pengawasan secara langsung pengunjung yang berada di kawasan pantai cemara yang merupakan salah satu tempat wisata laut yang ada di Kabupaten Banyuwangi.
Kasat Satpolairud Polresta Banyuwangi Kompol Masyhur Ade, S.I.K, M.H. melalui Kanit Pos Unit Kota Aipda Haerul Umam, S.H mengatakan pada saat kegiatan patroli dan sambang dialogis yang dilaksanakan situasi cuaca kawasan wisata pantai cemara terpantau cerah dengan ombak kencang. Selain itu terdapat anak kecil yang diawasi oleh orang tuanya pada saat bermain air laut dan wisatawan yang bermain air laut serta pengunjung yang melihat tempat penangkaran penyu.
Lebih lanjut, Aipda Haerul Umam, S.H dengan adanya kegiatan patroli ketupat semeru 2023 yang dilaksanakan untuk menghimbau kepada pengunjung untuk selalu waspada terhadap perubahan cuaca extrem yang datang secara tiba-tiba, memberikan pengarahan kepada pengelola wisata, penyedia jasa perahu wisata, dan wisatawan untuk selalu memperhatikan cuaca sebelum melakukan aktivitas bermain air laut/mandi.
Menghimbau kepada penyedia jasa untuk selalu melakukan monitoring ataupun patroli dengan cara pengecekan kapal/perahu wisata sebelum digunakan untuk mengantar wisatawan untuk menikmati wisata bahari dan mengenakan jaket keselamatan.
Mengingatkan kepada pengujung untuk menjaga barang bawaan yang dibawa dan berhati-hati pada saat mandi, terutama kepada pengunjung yang membawa anak kecil.
Harapannya dengan adanya kegiatan patroli yang dilaksanakan dapat memberikan pemahaman kepada pengelola tempat wisata, pengunjung, dan nelayan yang berada di sekitar kawasan tempat wisata cemara untuk selalu waspada dan memperhatikan perubahan cuaca yang terjadi secara tiba-tiba.(Bunarwi)