Banyuwangi//suaraglobal.id – Satpolairud Polresta Banyuwangi melaksanakan pemantauan dan pengawasan kepada kelompok masyarakat dan nelayan yang berada di sekitar kawasan dermaga Pelabuhan Muncar.
Dalam rangka giat pengamanan masyarakat dan nelayan sehabis merayakan hari raya idul fitri yang juga sebagai arus balik ketupat semeru 2023. Satpolairud Polresta Banyuwangi melaksanakan kegiatan patroli dan sambang dialogis ketempat dermaga ikan pelabuhan Muncar.
Kegiatan patroli semeru dan sambang dialogis yang dilaksanakan dengan melakukan kegiatan pengawasan secara langsung disekitar kawasan tempat Pelabuhan Muncar Banyuwangi.
Kapolresta Banyuwangi Komisaris Besar Polisi Deddy Foury Millewa, S.H., S.I.K., M.I.K., melalui Kasat Satpolairud Polresta Banyuwangi Kompol Masyhur Ade, S.I.K, M.H menjelaskan kegiatan patroli dan sambang dialogis yang dilaksanakan oleh kanit pos Muncar Aiptu Bambang Supriyanto menjelaskan dalam kegiatan patroli Ketupat Semeru 2023 yang dilakukan untuk melakukan patroli ke kawasan dermaga pelabuhan Muncar Banyuwangi yang kemudian dilanjutkan dengan melakukan pengamanan diarea sekitar kawasan tempat wisata.
Pada saat patroli dan sambang, Aiptu Bambang Supriyanto menjumpai nelayan dan buruh angkut yang berada sekitar kawasan dermaga Muncar untuk selalu memperhatikan cuaca pada saat akan mencari ikan.
Patroli yang dilaksanakan untuk memberikan himbauan kepada nelayan dan buruh angkut untuk selalu memakai alat keselamatan serta mematuhi rambu-rambu pada saat berada di area Pelabuhan Muncar Banyuwangi.
Kegiatan patroli dan sambang yang dilaksanakan pada hari Rabu, 26/4/2023 sekitar pukul 08.00 Wib. Adapun kegiatan patroli yang di mulai dari pos unit Muncar yang kemudian menunju kawasan dermaga pelabuhan Muncar yang kemudian dilanjutkan tempat wisata bahari gumuk kantong Banyuwangi yang berada di kecamatan Muncar. Patroli dan sambang dialogis yang dilaksanakan menggunakan metode persuasif mengedepankan langkah-langkah seperti preventif dan pre-emtif.
Lebih lanjut, Aiptu Bambang Supriyanto menjelaskan kegiatan yang dilaksanakan guna menghimbau kepada nelayan dan buruh angkut untuk tidak minum-minuman keras (Beralkohol) pada saat di lokasi dermaga pelabuhan Muncar Banyuwangi karena dapat menyebabkan perselisihan akibat pengaruh miras.(Bunarwi)
