Banyuwangi//suaraglobal.id – Seiring berakhirnya libur hari raya Idul Fitri 1444 H dan perubahan cuaca yang tidak menentu yang terjadi di tempat wisata Pulau Merah (Red Island) dan Pantai Mustika membuat Kanit Pos Polisi Unit Pancer mengambil langkah cepat dalam antisipasi terjadinya korban terseret gelombang air laut yang disertai dengan angin kencang.
Kegiatan pemantauan dan Pengawasan yang dilaksanakan guna memberikan himbauan secara langsung kepada pengujung dan penyedia jasa Red Island terhadap perubahan cuaca yang tidak menentu disertai dengan angin kencang dan gelombang tinggi terjadi di kawasan tempat wisata Red Island dan Pantai Mustika.
Kasat Satpolairud Polresta Banyuwangi Kompol Masyhur Ade, S.I.K, M.H melalui Kanit Pos Unit Pancer Bripka I Wayan Wedhana mengatakan kegiatan patroli dan sambang dialogis untuk memberikan himbauan kepada pengujung untuk selalu mengawasi barang bawaannya dan waspada terhadap cuaca yang tidak menentu.
Secara Khusus, Kompol Masyhur Ade, S.I.K, M.H. menyampaikan pesan kepada pengujung dan penyedia jasa melalui Bripka I Wayan Wedhana mengingatkan pengujung yang berlibur di tempat wisata Red Island dan Mustika untuk selalu menaati rambu-rambu yang terpasang dan selalu melaporkan apabila melihat ataupun mengetahui tindak kejahatan ke nomer Call Center Satpolairud 08113448222
Pada saat berada di tempat wisata Red Island Bripka I Wayan Wedhana untuk mengingatkan pengujung untuk tidak mandi ataupun bermain air disekitar bendera warna kuning ataupun merah, mengawasi barang bawaannya, menghimbau kepada petugas pantai untuk selalu mengawasi pengujung yang sedang mandi ataupun main air laut dan melaporkan apabila menjumpai tindak kejahatan kepada pos keamanan terdekat.(Bunarwi)