Banyuwangi//suaraglobal.id – Apabila kita mendengar bulan Mei pasti tidak terlepas dari Hardiknas (Hari Pendidikan Nasional) dan Harkitnas (Hari Kebangkitan Nasional). Terlepas dari itu semua, bulan Mei merupakan bulan yang bersejarah bagi Korps Damkar. Pasalnya tepat pada tanggal 4 Mei diresmikan sebagai Hari Pemadam Kebakaran sedunia yang biasa disebut juga sebagai Internasional Fire Day.
Kapolresta Banyuwangi Komisaris Besar Polisi Deddy Foury Millewa, S.H., S.I.K., M.I.K., melalui Kapolsek Pesanggaran Iptu Lita Kurniawan, S.Sos, M.H. mengucapkan selamat kepada seluruh personel pemadam kebakaran yang berada di seluruh dunia yang pada 4 Mei diperingati sebagai hari Pemadam Kebakaran Internasional.
Secara khusus, pada kesempatan tersebut Kapolsek Pesanggaran Iptu Lita Kurniawan, S.Sos, M.H bersama personel Polsek Pesanggaran melakukan sosialisasi dan pembinaan kepada masyarakat tentang larangan membakar sampah sembarang yang nantinya dapat menyebabkan kobaran api yang besar.
Dengan mengangkat tema “Pemadam Kebakaran dan Penyelamat Tangguh, Rakyat Tumbuh Indonesia Tangguh”. Harapannya dengan tema yang gagas Pemerintah Indonesia dalam peringatan hari Pemadam Kebakaran Internasional dapat menumbuhkan semangat gotong royong dalam membangun dan menjaga alam untuk kepentingan bersama.
Tujuan peringatan Hari Pemadam Kebakaran adalah untuk penghargaan atas pengorbanan bagi para pemadam kebakaran yang telah berjasa dalam menyelamatkan masyarakat hingga lingkungan. 4 Mei diperingati sebagai Hari Pemadam Kebakaran sedunia biasa disebut juga International Fire Day atau Firefighter’s Day.
Pada momen peringatan 4 Mei tersebut sebagai dukungan dan penghargaan kepada para petugas pemadam kebakaran di seluruh dunia yang terus melindungi masyarakat baik dari hewan liar yang masuk dalam rumah, menyelamatkan hewan dan memadamkan api dengan baik sepanjang tahun.
Selain itu, Hari Pemadam Kebakaran digunakan sebagai cara dalam mengedukasi masyarakat dalam penanganan saat terjadinya kebakaran guna membantu memadamkan api supaya tidak merambat ke lokasi lainnya sebelum petugas damkar datang untuk membantu memadamkan api hal ini menjadi pengingat akan kesadaran masyarakat tentang bahaya yang dihadapi petugas pemadam kebakaran pada saat bertugas.(Bunarwi)