LANGKAT // suaraglobal.id
Lebih Kurang 9 Tahun Martono (40) Seorang Warga Dusun Pirlok I Desa Harapan Makmur Kecamatan Sei Lepan Kab.Langkat menderita kelumpuhan/cacat permanen karena mengalami Kecelakaan Tahun 2014 silam.
Diketahui bahwa setengah tubuh Martono(40) dari perut hingga ujung kaki tidak berfungsi/lumpuh, hingga kini harus berbaring beraktifitas Kurang lebih selalu diatas kursi roda dan tempat tidur. Sejak kejadian Itu Martono(40) hingga saat Ini harus bergantung kepada ibunya Alisah (69), Senin.(8/5/23)
Sebagai pekerja serabutan Alisah (69) harus bekerja keras mencari nafkah memenuhi sandang pangan secukupnya untuk dirinya Martono dan cucunya.
Merasa Kurang mampu, Martono (40) mencoba melayangkan Surat permohonan pengadaan Bantuan Kursi Roda ke PEMERINTAH Desa Harapan Makmur Kec.Sei Lepan Kab.Langkat.
“Aku Bingung Gak Tau Harus Berbuat Apa Karna Keadaan Ku Begini”, Ungkapnya saat awak media bertanya.
Alisa (69) Ibu dari Martono turut Pasrah Mengingat, “Usiaku Yang Sudah Cukup Tua Gak Banyak Yang Bisa Kulakukan Untuk Cari Makan Aja Aku Sudah Sulit Apa lagi Mencari Uang Untuk Mengganti Kursi Roda Martono Yang Sudah Usang”, Ungkap Bu Alisah (69) yang sedang mengamati pembicaraan awak media yang Diduga Kuat Berada Disamping Martono(40) Saat Dikonfirmasi via Telepon.
“Besar Harapanku Untuk Mendapatkan Kursi Roda Itu Bang, Karena Yang Sekarang Sudah Tidak Layak Lagi Aku Takut Jatuh Dan Makin Membuat Keadaan Ku Semakin Buruk”, tutup Martono.(Joe)
