Blitar//suaraglobal.id – Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Mayjen TNI Haryanto, S.I.P., M.Tr. (Han). didampingi Asops dan Asintel Kasdivif 2 Kostrad serta Danbrigif PR 18/Trisula/2 Kostrad, Dandim 0808 dan Forkopimda Kabupaten Blitar, meninjau jalannya Latihan Penerjunan Penyegaran (Latjungar) statik Yonif Para Raider 501/BY/18/2 Kostrad di Wilayah Desa Mangunan, Kecamatan Udanawu, kabupaten Blitar, Jawa Timur. Rabu (10/05/2023).
Latjungar Statik tersebut dipimpin Langsung oleh Danyonif PR 501/BY/18/2 Kostrad Letkol Inf Arief Widyanto dengan melibatkan 300 Prajurit terbaik Yonif Para Raider 501/BY/18/2 Kostrad. Dalam latihan tersebut dibagi menjadi empat shortie menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU.
Tujuan pelaksanaan Latjungar Statik ini adalah, untuk meningkatkan kemampuan teknik dan taktik personel Yonif Para Raider 501/BY/18/2 Kostrad yang berkualifikasi Para dalam rangka kesiapan operasi Satuan Lintas Udara.
Dalam pengarahan usai latihan, Pangdivif 2 Kostrad mengucapkan, “Saya atas nama Pangdivif 2 Kostrad mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh pendukung maupun pelaku latihan atas terselenggaranya latihan ini. Kita wajib bersyukur kepada Allah SWT, atas ridhonya, dalam latihan ini seluruh prajurit mampu mendarat pada titik pendaratan yang telah ditentukan dengan selamat, aman dan lancar dengan tidak kurang satu apapun juga,” ungkapnya.
“Terima kasih juga yang sebesar-besarnya kepada Bupati Blitar dan seluruh warga masyarakat Desa Mangunan, Kecamatan Udanawu, kabupaten Blitar karena telah mengijinkan kegiatan latihan terjun payung dari Yonif Para Raider 501/BY”, tuturnya.
Disisi lain usai kegiatan latihan, Pangdivif 2 Kostrad Mayjen TNI Haryanto, S.I.P., M.Tr. (Han). beserta rombongan meninjau lokasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang merupakan progam bantuan yang dilaksanakan oleh satuan Yonif PR 501/BY yang berada di Desa Mangunan, Kecamatan Udanawu. Selama mengunjungi lokasi, Pangdivif 2 Kostrad juga melaksanakan bakti sosial kepada anak yatim. (Diky)
