Malang//suaraglobal.id – Kepolisian Resor Malang, Polda Jatim, kembali menggelar Jumat Curhat untuk menampung aspirasi dan keluhan warga masyarakat.
Jumat Curhat kali ini dilaksanakan di Omah Rembug Desa Malang Tengah, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Jumat (12/5/2023).
Seperti Jumat sebelumnya, pada kegiatan kali ini Wakapolres Malang Kompol Wisnu S. Kuncoro didampingi para Pejabat Utama Polres Malang beserta unsur Forkopimda menampung keluhan masyarakat di Kecamatan Dampit.
Dalam menanggapi curhatan warga terkait Kamtibmas, Wakapolres Malang Kompol Wisnu S. Kuncoro mengatakan, pihaknya bersama Forkopimda Kabupaten Malang telah mencanangkan program Omah Rembug guna memudahkan masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan di tingkat desa.
Omah Rembug dikelola oleh tiga pilar desa, yakni Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan perangkat desa termasuk ketua RW dan RT di dalamnya.
“Melalui Omah Rembug ini, kepolisian beserta tiga pilar desa duduk bersama mencarikan solusi terbaik terkait semua permasalahan yang ada dalam masyarakat,” kata Kompol Wisnu saat ditemui usai kegiatan di Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Jumat (12/5).
Wakapolres menambahkan, Omah Rembug juga merupakan salah satu bentuk langkah pencegahan yang melibatkan peran masyarakat.
Upaya pencegahan ini dilakukan dengan mengaktifkan kembali deteksi dini terkait masalah-masalah yang terjadi di lingkungan sekitar. Termasuk dalam menghadapi Pilkades serentak gelombang II tahun 2023 di seluruh Kabupaten Malang yang akan digelar dalam waktu dekat ini.
Kepolisian akan selalu memantau terkait perkembangan situasi Kamtibmas pasca diaktifkannya kembali Omah Rembug di lingkungan masyarakat.
“Kita akan terus evaluasi terkait optimalisasi Omah Rembug, termasuk dalam menghadapi Pilkades serentak yang akan dilakukan sebentar lagi,”ujarnya.
Wahyu berharap, pencanangan Omah Rembug tersebut dapat menjadi satu jawaban untuk penanganan permasalahan warga secara cepat dan tepat sasaran.
“Harapannya, Omah Rembug ini menjadi satu jawaban dari seluruh warga masyarakat, kita upayakan program ini dapat menangani permasalahan secara cepat dan tepat sasaran,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Pilkades serentak gelombang II tahun 2023 Kabupaten Malang akan diselenggarakan pada hari Minggu 14 Mei 2023 mendatang. Sejumlah 56 Desa yang tersebar di 26 Kecamatan akan melakukan pemungutan suara untuk memilih secara langsung calon kepala desa di masing-masing tempat. (Diky)