Banyuwangi//suaraglobal.id – Satpolairud Polresta Banyuwangi melaksanakan kegiatan sambang ke kawasan area dermaga pelabuhan Marina Boom Banyuwangi dalam rangka giat cipta kondisi dengan cara menjalin komunikasi dan memberikan binluh kepada buruh angkut dan crew kapal.
Patroli dan sambang dialogis yang dilaksanakan pada Senin, (15/5/2023), pukul 08.45 WIB. Adapun kegiatan yang dilaksanakan untuk memberikan rasa aman dan menciptakan harkamtibmas kawasan area dermaga pelabuhan marina aman dan kondusif.
Menghimbau kepada buruh angkut dan crew kapal untuk selalu menjaga mengenakan baju keselamatan kerja dan keamanan secara bersama-sama dengan tidak melakukan aktivitas penangkapan ikan secara berlebihan dengan tidak menggunakan alat tangkap yang dilarang, mengkonsumsi minuman beralkohol yang dapat menyebabkan perselisihan akibat pengaruh minuman keras dan waspada terhadap perubahan cuaca extrem.
Kasat Polairud Polresta Banyuwangi Kompol Masyhur Ade, S.I.K, M.H. melalui kanit pos polisi unit kota Aipda Haerul Umam, S.H menjelaskan “kegiatan yang patroli dan sambang yang dilaksanakan untuk memberikan bimbingan dan penyuluhan tentang penggunaan alat keselamatan kerja serta penyediaan alat pemadam kebakaran di atas kapal”.
Lebih lanjut, patroli dan sambang dialogis yang dilaksanakan untuk mengedukasi nelayan dan buruh angkut untuk tidak melakukan perburuan hewan yang dilindungi dan membuang sampah sembarangan serta selalu memperhatikan cuaca pada saat beraktivitas.
Dengan melakukan patroli dan sambang dialogis area pelabuhan khususnya yang berdekatan dengan tempat konservasi penyu secara teliti dapat memberikan rasa aman, nyaman dan menciptakan situasi yang kondusif.
Pengawasan yang dilakukan oleh personel polair meliputi pengawasan dan pemantauan kepada security pelabuhan, pengelola pelabuhan dengan cara melakukan pendekatan secara persuasif dan menghimbau kepada pengelola untuk melakukan patroli secara berkala.
Harapannya dengan adanya patroli dapat menjalin komunikasi dalam menjaga keamanan secara bersama-sama dan mewaspadai cuaca ekstrem maupun antisipasi terjadinya tindak kejahatan yang berada di area kawasan pelabuhan marina yang berdekatan dengan tempat konservasi penyu,”pungkas Aipda Haerul Umam.(Bunarwi)