Banyuwangi//suaraglobal.id – Jembatan penghubung antar dusun , lebih tepatnya Dusun Krajan 1 RT 20 RT 02 desa alas bulu kecamatan wongsorejo sangatlah miris sekali , pasalnya jembatan tersebut menggunakan alat sederhana dengan bambu yang terbentang memanjang dan kondisinya pun mulai rapuh. Kamis , 18 Mei 2023
Tak hanya persoalan jembatannya saja , namun tembok penahan tanah sudah mulai terkikis dan longsor akibat tekanan air besar disaat musim hujan.
Menurut warga setempat , jembatan tersebut sudah beberapa tahun belum pernah mendapat perhatian baik kabupaten,provinsi maupun pusat.padahal beberapa kali musdes sudah diusulkan akan tetapi belum terealisasi.
“Jembatan tersebut kondisinya memprihatinkan sekali , apalagi akses untuk warga dan mirisnya pas anak anak sekolah melintas jembatan tersebut.”Ucap Rudi Hartono selaku tokoh masyarakat setempat
Senada diucapkan oleh junaidi selaku ketua RT 20 yang biasa akrab dipanggil Ki Buyut, dirinya mengharap apa yang sudah diaspirasikan ke pihak desa setempat bisa lekas terealisasi.
“Mudah mudahan persoalan jembatan dan tembok penahan tanah bisa cepat ditangani guna mengantisipasi musibah dan bencana yang nantinya kita tidak inginkan.”Pungkas Ki Buyut sapaannya
Diketahui bahwasaanya jembatan tersebut peruntukannya bukan cuma hanya anak sekolah yang ingin mendapatkan ilmu pendidikan saja, namun akses perekonomian masyarakat setempat yang kebayakan mata pencahariannya sebagai petani.(Bunarwi)
Nara Sumber : Rul