Beranda Uncategorized Kepala Badan LI-BAPAN Angkat Bicara Terkait TERA

Kepala Badan LI-BAPAN Angkat Bicara Terkait TERA

100
0

Lampung Utara //suaraglobal.id
Menanggapi Pemberitaan Yang Disinyalir Beberapa Media Lokal Maupun Nasional Terkait Pelaksananan Tera DI Lampung Utara

Menurut Ketua Dpc Li-bapan lampung utara kepada awak media ,saat ditemui diruang kerja rabu 17-mei-2023
Saat ini Lampung utara telah memiliki Gedung yang dibangun melalui Dana Alokasi Khusus menelan anggaran kurang lebih Rp1 Miliar.

Data yang tertera pada RUP Kabupaten Lampung Utara 2018, untuk anggaran pembelian alat ukur tera menghabiskan dana senilai Rp904 juta dana tersebut bersumber dari DAK APBD Lampung Utara 2018.

Sehingga peralatan nya sudah sangat memadai, kendaraan dinas berupa mobil sarana penunjang sudah ada.Hal ini tidak Termaksimalkan oleh dinas pedagangan untuk meningkatkan Sumber Pendapatan Daerah.

Lebih lanjut kausar menerjunkan team investigasi kelapangan untuk mengetahui sudah sejauh mana kinerja petugas tera dilapangan , ada beberapa hal yang dijumpai sosialisasi mengenai tera kepada pengusaha sangat minim.

Sehingga pelaku usaha kurang faham terhadap aturan tersebut ungkap hadi yang bersangkutan notabanenya pengusaha beras di sidomukti.

“Bagimana kami mau bayar kalau kami tidak mengetahui dan tidak ada petugas yang datang kepada kami jadi aturan tersebut benar benar kami kurang faham “ jelas nya kepada Li-Bapan

Menimbulkan pertanyaan besar di benak kausar karena bagaimana peran pemerintah daerah melindungi hak konsumen apabila pemerintah daerah tidak menjalankan fungsi nya dengan baik seperti yang diatur dalam undang –undang perlindungan konsumen.

Baca Juga :  Laskar Merah Putih Indonesia "LMPI" Ikut Dalam Pengamanan Tahun Baru 2023

Setelah team kami mendapatkan data yang dilansir dinas perdagangan perusahaan yang sudah mengantongi sertifikasi tera ternyata banyak sekali perusahaan atau pelaku usaha yang belum memiliki sertifikasi tera
Permasalahan tersebut kami tindak lanjuti dengan berkoordinasi petugas tera yang bernama kristien” benar masih banyak perusahaan yang lalai untuk melakukan tera”dirinya pun memberikan contoh pertashop hanya beberapa yang sudah memiliki sertifikasi tera dari banyak nya petrashop yang ada dikarena kan kesadaran penting nya tera masih kurang,dipahami pealaku usaha dan banyak juga perusahaan yang bandel , selain dari pada itu biaya oprasional yang minim sehingga menyulitkan dan menjadi kendala kami menjangkau pelaku usaha yang berlokasi jauh dari daerah perkotaan.

Kausar menanangapi hal tersebut . semestinya nya saudara HENDRI, S.H., M.M. sebagai pemangku jabatan kadis perdagangan mesti tanggap mencari kan solusi dari permasalahan tersebut serta ada upaya melakukan penindakan tegas bahkan apabila perlu cabut izin oprasional perusahaan tersebut dengan melakukan koordinasi dengan instansi terkait,Bila di anggap perlu kenapa tidak dilaporkan kepada pihak yang berwajib sesuai dengan amanat undang undang sehingga ada efek jera bagi perusahaan yang lalai akan kewajibanya,
Jangan sampai hal ini menjadi sebuah pembiaran dan membentuk predikat yang buruk ditengah masyarakat bahwa dinas perdagangan tebang pilih dalam menegakkan aturan lebih lanjut kausar menegaskan dinas perdagangan semesti jangan hanya menunggu bola namun ada upaya keras untuk menjemput bola,tukas kausar

Baca Juga :  Anggota LMPI Giat Buka Bersama, Begini Penjelasan Edy Sudarman Sebagai Ketua Marcab Banyuwangi

Hal ini patut disayang kan,sehingga yang semestinya menjadi hak dinas perdagangan namun pada akhirnya digunakan untuk membayar honor tenaga tera yang didatangkan dari kabupaten lain bahkan dari Propinsi ,
Apa sudah tidak ada putra daerah yang mampu untuk mendapatkan lisensi layak melakukan tera dengan mengikuuti pelatihan yang dilaksanakan kementriaan terkait hal ini menjadi pertanyaan mendasar dibenak kami jelas kausar

Karena saat ini lampung utara sedang berbenah diri.Dalam upaya recovery setelah OTT Bupati lampung utara dan dilanjutkan dengan pandemi covid19 tempo hari segala sesuatu yang bisa medatangkan sumber pendapatan daerah seharusnya lebih ditingkatkan dengan maksimal sehingga dapat menambah sumber pendapatan daerah,tegasnya

Dalam waktu dekat lembaga Li-bapan lampung utara akan menyikapi hal ini dengan melayangkan surat kepada DPRD kabupaten lampung utara permohonan dari lembaga kami kepada Dprd untuk melaksanakan rapat dengar pendapat /hearing dengan kadis perdangan Dengan sejumlah persoalan yang menurut kami patut untuk ditindak lanjuti ,Pungkas kausar . ( JM5580)

Artikulli paraprakAda Upaya Penyuapan,Sigit Imam Basuki laporkan Oknum Kepala Desa ke Inspektorat Sidoarjo
Artikulli tjetërRohmat Yusuf, Aktivis Muda Ini Berhasil Dirikan Home Editor Indonesia
Admin Dan Penulis Media Suaraglobal.id