Banyuwangi//suaraglobal.id – Dalam rangka untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pelayaran yang berada di area perairan muncar sembulungan Satpolairud Polresta Banyuwangi melaksanakan giat operasi cipta kondisi dengan meningkatkan kesadaran masyarakat nelayan tentang kelengkapan dokumen dan pentingnya penggunaan alat keselamatan life jacket.
Patroli dan sambang menggunakan Kapal Patroli KP X-1055 dengan berpatroli dan kekawasan perairan sembulungan dengan sasaran utama crew kapal yang sedang labuh jangkar dan nelayan yang berada di area kawasan perairan sembulungan Muncar Banyuwangi.
Patroli dan sambang dialogis yang dilaksanakan pada Jum’at, (19/5/2023) sekitar pukul 09.00 WIB. Adapun patroli dan sambang dilakukan secara langsung dengan memberikan bimbingan dan penyuluhan tentang pentingnya penyediaan alat keselamatan dan memakai life jacket pada saat terjadi cuaca buruk.
Kasat Polairud Polresta Banyuwangi Kompol Masyhur Ade, S.I.K, M.H. melalui kanit Komandan Kapal Patroli KP X-1055 Bripka I Wayan Wedhana menjelaskan “kegiatan yang patroli dan sambang yang dilaksanakan untuk memberikan bimbingan dan penyuluhan tentang kesadaran crew kapal dan nelayan tentang pentingnya penggunaan alat keselamatan berlayar, penggunaan alat tangkap yang tidak melanggar hukum dan kelengkapan dokumen pelayaran”.
Satpolairud Polresta Banyuwangi melaksanakan kegiatan bimbingan dan penyuluhan kepada crew kapal KM. Mutiara untuk melengkapi dokumen pelayaran, alat keselamatan diatas kapal dan selalu mengenakan life jacket pada saat terjadi cuaca buruk.
Menghimbau kepada crew kapal KM. Mutiara dan nelayan selalu memantau Cuaca di situs BMKG maupun berkomunikasi dengan Satpolairud Polresta Banyuwangi di nomer call center 08113448222 apabila melihat dan mengetahui tindak kejahatan di wilayah hukum Polresta Banyuwangi serta dalam memantau situasi perkembangan cuaca terkini.
Selain pembinaan, patroli dan sambang yang di lakukan sebagai bentuk cara POLRI dalam Melayani, Mengayomi dan Melindungi masayarakat. Tidak lupa kegiatan patroli yang di laksanakan untuk menghimbau crew kapal dan nelayan dalam penggunaan life, ketersediaan alat keselamatan dan alat pemadam kebakaran yang tersedia diatas kapal.
Menghimbau kepada nelayan untuk tidak melakukan aktivitas penangkapan ikan secara bijak dengan tidak menggunakan alat tangkap yang dilarang, mengkonsumsi minuman keras beralkohol yang dapat menyebabkan perselisihan akibat pengaruh minuman keras dan waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem. (Bunarwi)
