Malang//suaraglobal.id –
Wilayah hukum Polsek Wajak Polres Malang telah di ketemukan Kejadian seorang pria meninggal dunia dalam keadaan gantung diri menggunakan selendang bayi berwarna Kuning bercorak pada kayu Blandar atap dalam rumahnya sendiri alamat Rt 01 Rw 01 Desa Blayu Kecamatan Wajak Kabupaten Malang Jumat (26/5/2023).
Identitas korban
Nama : ARI ULFIANTO, NIK : 3507081102920003, Mlg 11 Februari 1992, umur -/+ 31 tahun, Laki-Laki, Swasta, alamat RT 001 RW 01 Ds Blayu Kec Wajak Kab. Malang.
Yang melaporkan kejadian tersebut
Nama : Harianto, (Kades Blayu), Mlg 24 April 1975, alamat Rt 18 Rw 05 Desa Blayu kecamatan Wajak Kabupaten Malang.
Pada hari Jumat, tgl 26 Mei 2023, sekira jam 16.00 Wib, pada saat saksi Wahyuni (Istri korban) ketika sampai di rumah dan hendak mencari suami nya mendapati korban telah meninggal dunia dalam posisi tergantung di lantai 2 rumah nya dengan menggunakan sebuah selendang bayi yg di ikat pada kayu blandar atap rumah dengan ikatan simpul mati, sehingga saksi langsung berteriak minta tolong menghubungi Aminudin (keluarga/ tetangga korban) untuk menolong korban kemudian melaporkan kejadian ke Polsek Wajak,
Menurut keterangan dari wahyuni yang merupakan istri korban, bahwa suaminya akhir akhir ini terlihat bingung dan juga mengkonsumsi obat ODGJ.
“Kapolsek Wajak beserta anggotanya,
AKP. Bambang Wahyu JATMIKO S.H (kapolsek Wajak), Aiptu Andik R, S.H (Kanit Reskrim), Aiptu Iqomatul Huda, S.H, Aiptu. Eko S, Aipda Asep Sw, 4 (empat) orang tim medis dr Puskesmas Wajak (Mufaqiroh Amd. keb, F. Indra Amd.kep, Katon Amd.kep dan Faried Amd.kep), keterangan pemeriksaan luar oleh tim Medis dari Puskesmas Wajak, terlihat luka memar di lingkar leher, terlihat air liur dari mulut dengan posisi mulut terbuka, terlihat air sperma keluar membekas di celana dalam korban, mata terlihat medriasis atau tidak nampak pergerakan pada pupil mata, tidak teraba nadi kerotis ( bahwa korban sudah di nyatakan meninggal dunia), keseluruhan tubuh tidak terlihat adanya tanda tanda kekerasan.
Kesimpulan di duga bahwa korban meninggal dunia karena kehabisan oksigen saat gantung diri tersebut.
AKP. Bambang Wahyu Jatmiko saat dikonfirmasi pewarta, menjelaskan
Pihak keluarga menolak dilakukan Otopsi terhadap Korban dan menerima bahwa kejadian tersebut merupakan suratan takdir dan menerima (surat pernyataan menyusul) ungkapnya Kapolsek Bambang. (Diky)