Lamongan//suaraglobal.id
Jalur utama irigasi yang terletak di Desa Besur Kecamatan Sekaran Kabupaten Lamongan menjadi infrastruktur pengairan untuk memenuhi kebutuhan air bagi petani di delapan kecamatan Kabupaten Lamongan saat ini kondisinya sangat memprihatinkan.
Pantauan suaraglobal.id pada tanggal 10/09/2023 bahwa sungai yang menjadi akses pengairan tersebut sudah mengalami pendangkalan dan tembok penahan tanah (TPT) kondisinya rusak berat sepanjang kurang lebih 250 meter dari titik O Bengawan Solo.
Sudiono warga Desa Jugo Kecamatan Sekaran selaku Ketua HIPPA DI (Daerah Irigasi) Manyar saat ditemui suaraglobal.id menyampaikan bahwa kondisi tersebut disamping pengaliran air ke petani pemanfaat air dari hulu Bengawan Solo sampai ke hilir yang meliputi delapan kecamatan utamanya di musim tanam menjelang kemarau tidak bisa lancar.
“Yang lebih mengenaskan, karena kondisi tersebut saat mengalirkan air dari Bengawan Solo, airnya meluber ke pesawahan sekitar sungai tersebut dan mengakibatkan rusaknya tanaman di sawah warga (genjor), ini sangat merugikan warga petani” papar Sudiono.
Selaku Ketua HIPPA, Sudiono sudah mengupayakan untuk meminta Pemerintah melalui Kecamatan, Dinas terkait sampai anggota DPRD Lamongan agar kondisi sungai tersebut dilakukan normalisasi dan rehab TPT, “Akan tetapi hingga saat ini tindakan itu belum terealisasi” imbuhnya.
“Tahun 2018 kami sudah mengusulkan dengan mengirimkan proposal ke Kantor Irigasi Bojonegoro karena sungai ini wewenang Pemerintah Pusat, itupun tidak ada realisasi” ucapnya.
Diungkapkan Sudiono bahwa hal ini menyangkut nasib petani di Kabupaten Lamongan, untuk itu pihaknya berharap agar Pemerintah Pusat melalui Dirjen Sumber Daya Air – Kementrian PU-PR memperhatikan kondisi sungai tersebut dan melakukan normalisasi serta memperbaiki tembok penahan tanah serta beberapa titik akses terkait yang membutuhkan sentuhan, demi kebaikan nasib petani di Kabupaten Lamongan.
“Kondisi tersebut sudah kami upayakan semaksimal mungkin bahkan sudah kami youtube kan agar informasinya bisa sampai ke Pemerintah melalui pihak terkait dan kami atas nama petani Lamongan sangat berharap agar Pemerintah memberikan tindakan untuk perbaikan kondisi tersebut” pungkasnya.
M. Ilham R