Sidoarjo//suaraglobal.id – Sosialisasi penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) di sekolah di adakan SMA Negeri 1 Waru Kabupaten Sidoarjo yang bekerjasama dengan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Sidoarjo, (8/9) kemarin.
Tujuan diadakan sosialisasi tersebut mengajak pemilih pemula kalangan pelajar ikut andil dalam pengawasan partisipatif masyarakat.
“Ada sebanyak 386 siswa-siswi kami ikut sosialisasi bersama Bawaslu dan KPU Kabupaten Sidoarjo,” kata Koordinator P5 kelas XI SMAN 1 Waru Kabupaten Sidoarjo, Suliaji, S.Pd., kepada suaraglobal.id, Selasa (12/9).
Suliaji menyampaikan dengan berkolaborasi bersama Bawaslu maupun KPU Kabupaten Sidoarjo ini menyelaraskan dengan program P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) SMAN 1 Waru tentang suara demokrasi.
“Materi yang diberikan siswa-siswi kami tentang Pemilu. Proses menyalurkan suara hak anak-anak sehingga kami bentuk suara demokrasi ini nantinya untuk pemilihan Osis,” terangnya.
Menurutnya, untuk program P5 langkah penting menuju pembentukan karakter kuat dan nilai moral yang tinggi pada siswa. Maka itu, Suliaji menyebut dengan suara demokrasi siswa-siswi memilih Osis dalam lingkungan sekolah.
“Ini kita simulasikan, ada beberapa kelompok anak-anak nanti sebagai menetapkan keseluruhan hasil pemilih seperti KPU, dan da juga sebagai mengawasi seperti halnya Bawaslu untuk jalannya proses pemilihan Osis, hingga sebelum pemilihan Osis pun ada MPK (Majelis Perwakilan Kelas),” ungkap Suliaji.
Pihaknya berharap dilaksanakan sosialisasi bersama Bawaslu dan KPU Kabupaten Sidoarjo sampai diadakan simulasi tersebut agar siswa-siswi dapat memahami ketika terjun bermasyarakat.
“Anak-anak dapat faham cara menyalurkan suara yang bagus dan tidak cuma asal-asalan saja. Ada proses maupun caranya,” pesan Suliaji.
“Jadi, siswa-siswi SMAN 1 Waru Kabupaten Sidoarjo ini diberi bekal materi supaya faham ketika pemilihan kegiatan Osis bisa punya rasa jujur dan adil (jurdil) di sekolah,” imbuhnya. (uzi/pri)