Surabaya//suaraglobal.id – Tidak sedikitnya program padat karya diresmikan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Pasalnya, program kegiatan ekonomi kerakyatan diketahui tidak berjalan, bahkan gulung tikar karena sepi pembeli. Menanggapi persoalan tersebut, A. Hermas Thony, Wakil Ketua DPRD Surabaya telah menyayangkan untuk program padat karya selama ini belum semua dapat berkembang.
Program yang dibiayai bersumber dari APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) itu beberapa tempat tetap bertahan tetapi tidak mendapat keuntungan ataupun sebagian masih berjalan sampai sekarang.
“Kami kira padat karya hasilnya hanya untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Ada yang minim terbatas dan tutup tidak dilanjutkan,” terang Hermas Thony di ruang kerjanya, Rabu (13/9/2023).
“Kami akan lakukan evaluasi untuk padat karya. Supaya nantinya bisa mendapatkan keuntungan selayaknya,” tegas dia.
Legislator Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menyebut, untuk sepinya padat karya menjadikan gagal, dikarenakan cukup terburu-buru serta tidak berdasarkan data.
“Akan kami berikan masukan pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terkait gagalnya program padat karya tersebut,” tutur Thony kepada suaraglobal.id.
Lebih lanjut pimpinan DPRD Kota Surabaya menyampaikan, eliminasi kegagalan padat karya harus benar-benar di dukung sesuai data dan tidak terkesannya dalam sesingkat mungkin.
“Paling tidak, merevitalisasi sesuai fungsi bagi yang belum punya pekerjaan turut dilakukan pendataan. Bukan hanya siapa yang belum atau telah bekerja,” ungkap Thony.
Atas keluhan para pengguna jasa program padat karya yang menurutnya sepi pembeli, Thony menilai bahwa bentuk kurang cermat.
“Itu tidak lah terpetakan dengan jelas dalam program padat karya, atau mungkin bisa jadi salah mengambil keputusan tanpa berbasis data,” katanya.
Sehingga, sambung Thony, Pemkot Surabaya perlu melakukan kebijakan dalam memberikan kemudahan, agar padat karya dapat berjalan dengan tepat.
“Dibuat pada dasar kajian lingkungan sosial masyarakat, sehingga sasaran itu bisa sesuai,” imbuhnya. (uzi/pri)