Surabaya//suaraglobal.id – Gerakan pangan murah (GPM) rutin dilakukan Pemkot Surabaya dilima lokasi guna untuk menstabilkan harga bahan pokok yang semakin mahal.
Kepala dinas ketahan pangan dan pertanian (DKPP)kota Surabaya Antiek Sugiharti rencana itu akan dilakukan segera setelah bulan ini.
Atiek menjelaskan kalau saat ini kita gelar satukali di satu lokasi beliau menginginkan nanti bisa dilima lokasi dalam waktu yang sama jadi tiap bulan lima lokasi Rabu (13/09/2023)
Adapun GMP sudah ketiga kalinya digelar Pemkot Surabaya terbaru bulan ini satu lokasi yang digelar pagi tadi dikantor kecamatan karang pilang .
Total ada delapan ton beras medium yang digelontorkan, masing masing orang hanya boleh membeli dua sak beras dengan berat total 10 kilogram,sementara beras premium tersedia 0,5 ton dan 500 liter minyak kita.
Hal itu dilakukan ketiga kalinya berkeliling dibeberapa daerah atau lokasi dan hari iniberada di kecamatan karang pilang imbuhnya
GPM tidak hanya menggelontorkan beras tapi juga komiditas pokok lainnya mulai dari gula pasir satu ton daging sapi segar serta produk daging sapi olahan 200 kilogram,daging ayam ras 100-200 ekor, telur ayam ras 200-300 kilogram dan produk daging ayam olahan sebanyak 100 pack.
Kemudian cabe merah besar 250 gram sebanyak 190 pack, cabe rawit merah 250 gram sebanyak 500 pack,bawang merah 250 gram sebanyak 500 pack dan bawang putih 250 gram sebanyak 400 pack
Untuk harga yang pasti di bawah harga pasar dan kita emang menyediakan untuk masyarakat ( miskin ) yang pendapatannya dibawah rata rata sehingga mendapatkan pangan murah ” ujarnya
Ditempat yang sama, Ipong Wisnoe Wardono Camat karang pilang kota Surabaya menyampaikan, tetap mengutamakan warga miskin untuk bisa mendapatkan bahan pokok dalam GPM tersebut.
Untuk persyaratan hanya mendaftar setiap kelurahan itu namanya kita utamakan dulu untuk selebihnya kita kasihkan ke warga umum ” ujarnya
Camat karang pilang berharap Pemkot Surabaya bersama Bulog dan instansi terkait kedepan bisa rutin menggelar GPM , tentunya diiringi dengan komuditas yang lain yang lebih banyak lagi
Tidak hanya sembako, mungkinada tambahan lagi. diantarannya tepung terigu atau jenis kebutuhan sembako yang lainnya supaya bisa bervariasi.
( Wahyu )