Mojokerto//suaraglobal.id – Pemerintah Desa (Pemdes) Wonosari Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto mengadakan acara Pelantikan dan Pengambilan sumpah jabatan Kepala Dusun Sidorejo di Pendopo Balai Desa Wonosari.
Takrib, SH. Kades Wonosari resmi melantik Muhammad Zainul Abidin sebagai Kadus Sidorejo Desa Wonosari Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto, Kamis (14/09/2023).
Acara yang dihadiri oleh Camat Ngoro, Kepala Desa Wonosari, Perangkat Desa Wonosari, Kapolsek Ngoro, Danramil Ngoro, Babinsa, Babinkamtibmas, BPD, LPM, Ketua RW, Ketua RT, Tokoh agama, dan Tokoh masyarakat.
Kepala Desa Wonosari Takrib, SH. dalam sambutannya, mengucap syukur alhamdulillah acara berjalan dengan lancar, aman dan kondusif. Sebagai Kepala Dusun yang baru dilantik semoga bisa menjadi perangkat desa yang amanah terhadap masyarakat. Bilamana ada warga yang meminta pelayanan di Desa Wonosari khususnya di Dusun Sidorejo harus dilayani dengan baik kalau bisa dari pintu ke pintu (door to door). Harus bisa bersinergi dengan babinsa dan babinkamtibmas agar tercipta keamanan dan kenyamanan di masyarakat.
“Terima kasih kepada panitia yang telah bekerja mulai dari penjaringan, pelaksanaan ujian perangkat hingga pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pada hari ini berjalan dengan lancar dari awal hingga akhir,” ucap Kades Wonosari.
Camat Ngoro Satria Wahyu Utomo, Spd. mengatakan, Selamat dan sukses kepada Muhammad Zainul Abidin sebagai Kepala Dusun Sidorejo yang baru dilantik dan diambil sumpah jabatannya pada hari ini. Menjadi seorang Kepala Dusun bukan hal yang mudah, dimana tugas seorang Kadus adalah mengayomi masyarakat 7 kali 24 jam, jadi yang terpenting tugas Kadus Sidorejo adalah di Dusun Sidorejo. Apabila ada masalah apapun di Dusun harus terselesaikan dengan cepat dan tepat.
“Harus bisa beradaptasi dengan perangkat desa yang lain mencontoh perbuatan yang baik-baik supaya tercipta keharmonisan dan kerukunan di Desa Wonosari. Karena wajah Desa Wonosari adalah Kepala Desa bersama perangkatnya maka dalam melaksanakan tugas sehari-hari, janganlah membenarkan kebiasaan tapi biasakan benar,” tutur Camat Ngoro. (Herlina)