Jakarta//suaraglobal.id
Setelah ramai dalam pemberitaan terkait proyek revitalisasi trotoar di Jakarta Timur, suaraglobal.id mencoba konfirmasi kepada kepala Dinas Bina Marga DKI melalui pesan whatsap(Hari Nugroho) bungkam tidak memberikan tanggapan.
Pekerjaan revitalisasi trotoar di DKI mencakup 5 wilayah,namun yang menjadi sorotan publik yaitu pekerjaan revitalisasi trotoar di Matraman Jakarta Timur sepanjang 2,8 km dengan pagu 1,594,245,447,00 dari anggaran APBD 2023 sesuai data LPSE daerah ibukota khusus DKI Jakarta.
Revitalisasi trotoar dilakukan dengan konsep complete street yang tercantum dalam peraturan gubernur(Pergub) DKI Jakarta Nomor 58 Tahun 2022 tentang pembangunan dan peningkatan kualitas complete street secara terpadu.
Pada Pergub tersebut dijelaskan bahwa complete street adalah jalan alokasi ruang dan desainya dapat mengakomodir kebutuhan mobilitas dan aktivitas seluruh pengguna jalan secara inklusif.
Namun yang menjadi perhatian publik adalah tata cara kerja kontraktor yang tidak mematuhi safety first dalam proses pekerjaannya,Hal tersebut dapat di lihat dari kegiatan yang ada di lokasi proyek yang mencakup 2 wilayah Kelurahan di Kecamatan Matraman Jakarta Timur yakni Kelurahan Palmeriam dan Kelurahan Kebon Manggis.
Dari penelusuran suaraglobal.id pada hari Kamis(21/09/2023) pelaksanaan revitalisasi trotoar tersebut sangat beresiko tinggi bagi pengguna jalan,Dimana alat berat yang beroperasi untuk memuat puing ke dalam mobil dump truck tanpa menggunakan penghalang ataupun pengawasan yang masif dari pelaksana proyek tersebut.
Suaraglobal.id juga mencoba konfirmasi kepada Plt Gubernur DKI Jakarta(Heru Budi Hartono) melalui pesan whatsap namun hingga berita ini di tanyangkan belum ada tanggapannya.
Jakarta Timur
G.Sitorus