Sidoarjo//suaraglobal.id – Program KURMA ( Kelompok Usaha Perempuan Mandiri ) adalah salah satu program prioritas yang masuk dalam 17 visi misi Bupati Sidoarjo.Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan para penggiat UMKM di segmen kelompok usaha perempuan pemerintah daerah Sidoarjo menganggarkan dana Rp 18 milyar lewat dinas Koperasi dan UMKM untuk memberikan hadiah kepada kelompok usaha perempuan yang sudah terverifikasi dari tim penilai yang di tunjuk oleh dinas Koperasi dan UMKM.
Program yang bertujuan agar UMKM bisa naik kelas justru di manfaatkan oleh salah satu Bacaleg dari partai PKB untuk kepentingannya di pemilu legislatif mendatang.Beredarnya dokumen fakta integritas yang menyatakan bahwa kelompok perempuan mandiri di kelurahan Sepanjang kecamatan Taman yang memperoleh hadiah dari program KURMA akan membantunya mendulang suara untuk Bacaleg PKB yang bernama abah Bejo .
Dokumen yang sudah beredar di media sosial dan group group WhatsApp pun mendapat komentar yang miring dari berbagai pihak , yang sebagian besar mencari dan memaki prilaku Bejo Bacaleg PKB tersebut.
Program pemerintah itu di biaya oleh uang rakyat, tidak boleh siapapun menyalagunakan anggaran negara untuk kepentingan pribadi, semoga pihak pihak terkait dalam hal ini Bawaslu segera menindak oknum peserta pemilu yang melanggar aturan pemilu. (NK)