Surabaya//suaraglobal.id – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Jawa Timur melantik 7 pejabat administrator di lingkup Kanwil Kemenag berlangsung khidmat, Jum’at (3/11/2023). Pelantikan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Jawa Timur, H. Husnul Maram yang juga diikuti seluruh ASN.
Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur, H. Husnul Maram mengatakan, pihaknya menekankan kepada seluruh pejabat untuk meniadakan segala bentuk transaksi dalam hal apapun. Termasuk dalam pengangkatan jabatan.
“Bekerjalah sesuai dengan regulasi yang ada. Tidak dibenarkan dengan dalih apapun, adanya pungutan liar (pungli). Jangan sekali-kali ada transaksi apapun, dalam hal apapun, kapan pun, dan dimana pun,” tegasnya.
Dia meminta pejabat yang baru dilantik untuk segera melaksanakan tugas sesuai dengan tugas yang baru diemban.
“Segera koordinasi, komunikasi dan konsultasi terkait pekerjaan dengan pihak-pihak terkait. Pekerjaan pejabat sebelumnya yang baik bisa dijaga dan ditingkatkan, baik kualitas maupun kuantitas,” pesan pria sapaan panggilan Mas Maram tersebut.
Ia juga berpesan kepada pejabat untuk tidak merasa diri sebagai orang yang super memiliki kekuasaan dan kebal hukum.
“Jangan sekali-kali menganggap diri kita super, kebal hukuman. Karena merasa sudah dekat dengan seseorang,” pintanya.
“Saya mengingatkan, diatas kita masih ada orang yang lebih super dari kita. Evaluasi diri masing untuk memperbaiki diri,” imbuh H. Maram.
Bagi pejabat yang seusai di lantik, tambah Maram, para istri pun memiliki andil yang luar biasa dalam mendukung kesuksesan seorang suami. Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur juga menyarankan untuk tidak memberikan masukan yang kurang baik kepada suami dalam menjalankan pekerjaan.
“Jangan ikut campur tangan dengan urusan pekerjaan suami. Rejeki yang kita peroleh akan menjadi berkah untuk seluruh anggota keluarga kita. Kalau kita mencari rejekinya tanpa mendzolimi orang lain,” pungkasnya. (uzi/red)