Surabaya//suara global id
Kota Surabaya hari ini memang terasa cuaca panas. Berdasarkan catatan BMKG Tanjung Perak, suhu udara mencapai 37-38 derajat Celcius.
Cuaca di Kota Pahlawan terasa lebih dan jarang angin bertiup. BMKG Tanjung Perak mengatakan panas di Kota Surabaya disebabkan adanya pergerakan semu matahari yang bergeser keselatan katulistiwa bergerak melintas Kota Surabaya.
Selain itu kurangnya tutupan awan mengakibatkan radiasi matahari yang tidak ada filter sehingga suhu panas menjadi 37 derajat Celcius .
“Suhu panas yang terjadi ada efek skala global EL Nino” kata Arief Wiyono bagaian dari BMKG Tanjung Perak
“Diperkirakan EL Nino berakhir hingga akhir tahun. Kemarau panjang yang melanda Kota Surabaya terasa panas dibanding tahun lalu tidak menutup kemungkinan akan terjadi turun hujan yang durasinya sebentar karena bulan Oktober hingga awal November masuk puncak kemarau panjang” paparnya.
Untuk rasa panas pemerintah Kota Surabaya terus memantau tanamannya yang tersebar dalam kota, agar dapat mengurangi rasa panas yang cukup tinggi dan Surabaya tetap hijau .
Dinas lingkungan hidup (DLH) Kota Surabaya terus melakukan penyiraman pohon secara rutin dengan memakai beberapa sumur yang tersebar dikota Surabaya yang airnya masih mencukupi
(Wahyu)