SOE//suaraglobal.id Babinsa Koramil 1621-05/Panite bersama kelompok tani P3A Tirosa mengatasi kekeringan di sekitaran lahan persawahan Desa Bena, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).
Demikian disampaikan Babinsa 1621-05/Panite Serda Basuki di wilayah Desa Bena, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupatan Timor Tengah Selatan (TTS). Senin, (06/11/2023)
“Serda Basuki anggota Koramil 1621-05/Panite mengusulkan untuk membuat empangan Darurat yang paten kita harus mencari dana tambahan untuk membeli kawat Bronjong sehingga Optimal mengumpulkan debit air agar semua sawah dapat dialiri,” ujarnya
“ia juga menjaskan bahwa, upaya mencari dana Babinsa siap mendampingi kelompok tani P3A Tirosa Bantuan bila perlu kalau ada Sisa Dana Desa kita manfaatkan demi kebutuhan masyarakat saya siap membantu sebisa saya, kita butuh perhatian Pemerintah untuk mengatasi masalah kali ini. Saya harap pemerintah Daerah bisa menjawab keluh kesah kita kali ini,” jelasnya
Kehadiran Serda Basuki kerjasama dengan Petani menjadi motivasi dan inspirasi bagi masyarakat petani. Selain itu ia juga memfasilitasi Poktan untuk mendapatkan Dana tambahan yang sangat diperlukan dalam kegiatan Empangnisasi, seperti yang diungkapkan oleh Kepala Seksi PMD Kecamatan Amanuban Selatan Louis Ch. W. Nuban, S.Sos
“Semoga kerjasama ini berhasil mengatasi masalah kekeringan sawah dan mendukung pertanian di Kecamatan Abansel khususnya Desa Bena. Dengan kerja keras bersama, kita dapat mencapai hasil yang lebih baik,” harapnya
Sementara itu Sekertaris P3A Poktan Tirosa Roni Nubatonis,Selaku pembuka acara menyampaikan Terima kasih kepada Kepala Seksi PMD Kec. Abansel Louis Ch. W. Nuban, S.Sos , Kapolsek Abansel Ipda Markus Tameno, Babinsa Desa Bena Ramil 1621-05/Panite Serda Basuki, Ketua P3A Otniel J. Ndoen, Ketua Blok Tani Masing-masing kelompok, Masyarakat petani sawah Abansel yang hadir pada kegiatan rapat hari ini.
Lanjutnya saya harap hasil rapat kali ini bisa dapat solusi dari kondisi dan masalah kekeringan yang melanda persawahan yang ada di Kecamatan abansel khususnya Desa Bena. Maka dari itu saya mohon agar semua pihak yang hadir untuk memberikan masukan/ide sehingga masalah kekeringan ini bisa dapat diatasi.
Kekeringan sawah telah menjadi masalah serius di daerah ini akibat kemarau yang panjang. Dalam pertemuan tersebut, Serda Basuki turut hadir untuk membantu mencari solusi yang efektif.
Salah satu langkah yang diambil adalah rencana melakukan Empangan Darurat(Bendung Sungai) untuk mengairi sawah yang mengalami kekeringan. “Namun kendala yang di hadapi adalah kita hanya punya peralatan tradisional, seperti kayu batu dan pasir yang di isi di karung sehingga tidak maksimal,” pungkasnya
(Piter)
Sumber : Pendim 1621/TTS