Mojokerto//suaraglobal.id Rapat Koordinasi Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Mojokerto, yang bertajuk tema “Meningkatkan Kewaspadaan Dini Dalam Rangka Sukses Pemilu Tahun 2024″ di Wisata Desa Randugenengan Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto,
Senin (23/10/2023).
Hadir dalam acara Rapat Koordinasi Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Mojokerto, Sektetaris Kesbangpol Kabupaten Mojokerto serta narasumber dari KPU, Bawaslu Kabupaten Mojokerto serta FKDM Kecamatan se-Kabupaten Mojokerto.
Sambutan Kepala Kesbangpol yang dibacakan oleh sekretaris Kesbangpol mengatakan,” Dalam menjalankan peran dan fungsi terhadap kesiapan pelaksanaan tahapan Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2004, di Kabupaten sehingga dengan demikian Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024 ini akan dapat menghasilkan anggota legislatif, DPD, presiden dan wakil presiden, serta kepala masyarakat dan wakilnya yang mempunyai Legitimasi yang kuat serta amanah dalam menjalankan tugasnya,” ungkapnya.
Suksesnya pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024 ini akan ditentukan oleh banyak faktor antara lain, peran aktif Forum Kewaspadaan Dini (FKDM), masyarakat dalam mengantisipasi berbagai potensi kerawanan Pemilu dan Pilkada. Mari menjaga bersama Kabupaten Mojokerto ini harus sejuk dan damai, saya meminta segenap lapisan masyarakat khususnya FKDM sehingga dapat menjalin sinergitas yang kuat dengan pemerintah dan juga menjalin sinergi dengan aparat keamanan serta pemangku kepentingan lainnya.
“Optimalisasi peran seluruh lapisan masyarakat dalam melakukan pemantauan perkembangan politik masyarakat dan bekerja bersama-sama dalam mewaspadai dan mencegah hal-hal yang dapat menciderai proses pemilihan seperti perang hoax dan propaganda, money politik, serangan fajar dan intimidasi politik memaksa mendorong secara optimal peningkatan partisipasi masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dalam rangka mewujudkan suksesnya Pemilu serentak tahun 2024,” ujarnya.
Mendukung dilakukannya pelaksanaan pendidikan politik bagi pemilih dengan memprioritaskan segmen pemilih pemula, pemilih perempuan, kelompok Marginal dan penyandang disabilitas termasuk sosialisasi kepada generasi milenial atau generasi z kita ajak seluruh lapisan masyarakat termasuk seluruh anggota yang bersama-sama untuk bisa membuat suasana serta demokrasi nyaman dan aman.
“Netralitas TNI Polri ASN aparat Desa serta penyelenggara Pemilu dan Pilkada dalam menciptakan Pemilu dan Pilkada yang mandiri, jujur dan adil. Saya juga mendukung peningkatan sinkronisasi dan integritas serta interkoneksi antar forum-forum komunitas lainnya seperti forum kerukunan umat beragama, pengawasan ormas tim terpadu penanganan konflik sosial dan lain sebagainya,” terang Sekretaris Kesbangpol Kabupaten Mojokerto.(Herlina)