Banyuwangi//suaraglobal.id — Dikenal sebagai negara maritim terbesar didunia, Indonesia menjadi primadona dan memiliki daya tarik tersendiri bagi kalangan nelayan untuk mencari rezeki khususnya dunia tangkap ikan. Jum’at (17/11/2023)
Inilah yang menjadi inisiasi masyarakat pesisir pantai Kampung Mandar dalam mengucap rasa syukur atas nikmat dan karunia yang diberikan Tuhan.
Selain sebagai rasa ucapan syukur, kegiatan Petik Laut yang diselenggarakan oleh warga masyarakat pesisir Kampung Mandar dalam rangka melestarikan kebudayaan kepada generasi muda/mudi yang ada di Kabupaten Banyuwangi.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Banyuwangi Alief Rachman Kartiono, SE., MM. pada sambutannya mengatakan kegiatan petik laut yang ini tidak hanya sebagai bentuk rasa ucapan syukur kepada Yang Maha Kuasa atas limpahan hasil laut saja, tapi sekaligus doa, acuan dan langkah antisipasi mengingat beberapa waktu yang lalu terdampak badai El Nina dan bahkan sekarang terdampak badai El Nino namun diprediksi menyebabkan laut menjadi lebih hangat sehingga memungkinkan plankton berkembang biak dan menjadi makanan yg berlimpah bagi ikan.
Alief berharap dengan diadakannya Festival Petik Laut 2023 yang diselenggarakan oleh warga masyarakat pesisir Kampung Mandar dapat menambah hasil yang lebih baik.
Dalam sambutannya, Alief juga menanyakan kepada nelayan tentang hasil tangkapannya yang dimana para nelayan mengeluhkan hasil tangkapan ikan yang berkurang dari tahun ke tahun yang dipengaruhi oleh El Nina dan musim yang tidak bisa diprediksi.
Alief juga mengajak para masyarakat sekitar pesisir pantai Mandar untuk menjaga kelestarian alam melalui konsep konservasi baik di laut maupun di darat.
Selain itu, Alief juga mengajak peran serta masyarakat untuk lebih menjaga lingkungan dengan tidak saling menyalahkan satu sama lain dengan cara tidak membuang sampah di sepanjang aliran sungai yang dapat merusak ekosistem sumber daya alam khsususnya merusak kualitas air maupun ekosistem bawah laut kalau sampai sampah tersebut terbawa ke laut.
Lebih lanjut, menurut Alief hal yang bisa kita lakukan sekarang adalah bagaimana kita menjaga lingkungan. Langkah yang bisa kita ambil dalam menjaga konservasi ialah selalu membersihkan lingkungan baik dilaut maupun di darat.
Alief juga memberikan apresiasi kepada mas Herman yang telah mendapatkan penghargaan dari Kementerian Kelauatan dan Perikanan RI terhadap peran serta dan kepeduliannya terhadap lingkungan dengan membuat inovasi (terobosan) perahu pengangkut sampah.
“Langkah baik ini sudah on the track yang harus kita jaga, tanpa adanya peran serta bersama dalam menjaga konservasi, tidak bisa,”.
Sebagai penutup, Alief menghimbau masyarakat untuk tidak menggunakan potassium maupun boom pada saat menangkap ikan, agar keberlangsungan ekosistem laut tetap terjaga dengan baik.(Bunarwi)