Jakarta//suaraglobal.id
Pegawai pemerintahan seharusnya dapat menjaga cara bicara yang bijak ketika di bentur dengan elemen masyrakat di lapangan untuk menghindari terjadinya kesalah pahaman ketika menjalankan pekerjaan di lapangan.
Berbeda dengan pegawai pemerintahan yang bertugas di suku dinas bina marga Jakarta Timur ini(NS),dimana pada saat dilakukan kritik terkait pekerjaannya namun seperti tidak terima hingga melontarkan kata kata yang tidak layak di ucapkan sebagai seorang pegawai pemerintahan.
Adapun kejadian tersebut diduga berawal dari kritikan oleh suaraglobal.id terhadap kepala seksi bina marga Jakarta Timur terkait pekerjaan pengaspalan jalan yang berada di wilayah kecamatan Matraman.
Pada hari Senin(20/11/2023) suku dinas bina marga Jakarta Timur melakukan pengaspalan di jalan Pisangan Baru Tengah 2 gang penghubung antar Rt yang di kerjakan oleh kontraktor dari PT.Langgeng.Adanya pekerjaan pengaspalan tersebut suaraglobal.id mencoba melakukan sosial control terkait kualitas dan spesifikasi terhadap pekerjaan tersebut.
Oleh karena itu suaraglobal.id mencoba konfirmasi dengan kepala seksi suku dinas bina marga Jakarta Timur(Beni)mempertanyakan ketebalan dan juga kepadatan aspal yang di kerjakan di lokasi.
Menurut hasil pantauan suaraglobal.id pekerjaan pengaspalan yang dikerjakan oleh suku dinas bina marga Jakarta Timur di wilayah kecamatan Matraman diduga tidak sesuai spesifikasi dan diduga juga tidak padat total sehingga besar kemungkinan cepat rusak oleh kendaraan yang melintas serta para pekerja tidak menggunakan K3.
Pada hari Selasa sekitar 09:00 wib dilokasi yang sama suku dinas bina marga Jakarta Timur masih melakukan pengaspalan di Gang yang berbeda,namun pada saat suaraglobal.id mencoba cek ke lokasi tiba tiba pengawas dari suku dinas bina marga Jakarta Timur(NS) melontarkan bahasa yang sangat tidak pantas”Pak Rw ada warga baru ya dari media – media an jadi rame” ucapnya kepada ketua Rw 03 yang kebetulan juga menghampiri lokasi pekerjaan.
Adapun bahasa yang dilontarkan pegawas dari suku dinas bina marga Jakarta Timur tersebut sangatlah tidak pantas sebagai seorang pegawai pemerintahan,meski ucapan tersebut tidak ditujukan secara personal namun bagi masyarakat yang mendengar menjadi bahan perhatian.
Dengan adanya kejadian tersebut suaraglobal.id mencoba konfirmasi dengan kepala seksi suku dinas bina marga Jakarta Timur dan juga kepada kepala suku dinas bina marga Jakarta Timur namun tidak ada tanggapan.
Adapun bahasa yang dilontarkan oleh pegawas bina marga Jakarta Timur tersebut sangat melukai hati para jurnalis. (G.Sitorus)