Pancur Batu // suaraglobal.id
Polsek Pancur Batu diduga terima setoran dari Bos judi tembak ikan di wilayah hukumnya (Wilkumnya) dan diduga kuat hobi juga makan gaji buta, pasalnya 2 (dua) lokasi judi tembak ikan di jalan Djamin Ginting Desa Martelu, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, lebih tepatnya di perbatasan wilkum Berastagi dengan Pancurbatu dan tikungan terdapat pos Ormas IPK ada dua meja ikan buka dijaga dua gadis cantik, pada Minggu Malam.(17/12/2023)
Saat wartawan ini tiba dilokasi sekira pukul dan berhasil merekam, ada tiga orang laki-laki diduga penjaga pos bekas kantor partai Banteng Merah dan pengawas lokasi judi tembak ikan tersebut.
Mereka mengeluh karena sepi pemain dan harus tetap bayar kepada para Oknum Polisi, tapi media mencoba cari informasinya kepada salah satu tukang parkir di penatapan gak jauh dari lokasi judi mengatakan, “Kalau malam tempat itu sangat ramai”.
Lebih lanjut, di tikungan jalan Djamin ginting ada sebuah pos dijaga oknum Ormas berbaju IPK atau teoatnya di samping warung makan warna kuning, masuk lewat pintu belakang, terdapat juga 2 (dua) mesin judi tembak ikan dijaga 2 (dua) orang cewek cantik dan wartawan berhasil merekam aktivitas mereka.
Mereka mengaku juga pemain lagi sepi, tapi awak media juga coba cari informasi di warung makan warna kuning mengatakan, “Kalau malam juga sangat ramai pemain di mesin judi tembak ikan itu, Bang”, ungkapnya.
Sebelumnya juga wartawan ini pernah memberitakan lokasi tersebut dan tidak pernah ada penggrebekan dari APH Polsek Pancur Batu sama sekali.
“Biasalah, mungkin setoran aman tiap bulan dan gaji diduga berkurang, jadi lokasi judi tembak ikan ini sengaja dipelihara untuk dijadikan “ATM”, ungkap salah satu warga bermarga Sembiring.
Beberapa Wartawan sudah berulangkali konfirmasi ke Kapolsek Pancur Batu NOORMAN HARYANTO HASUDUNGAN dan IPTU ANDI BARUS KANIT RESKRIM Pancur Batu yang baru saja duduk disana, tapi tidak pernah memberi tanggapan, mungkin menghindar atau alergi Terhadap Wartawan yang bukan dipihak mereka.(Red/Tim)