Banyuwangi//suaraglobal.id — Dalam rangka untuk mengantisipasi korban jiwa yang diakibatkan oleh cuaca buruk. Ditpolairud Polda Jatim melalui Satpolairurd Polresta Banyuwangi melaksanakan giat patroli dan binmasair kepada para nelayan pelabuhan Pancer. Selasa, (19/12/2023)
Kegiatan patroli dan binmasair yang dilaksanakan dalam rangka untuk memberikan imbauan kepada masyarakat pesisir khususnya nelayan untuk selalu waspada terhadap perubahan cuaca extrem yang di sertai angin kencang.
Kasat Polairud Polresta Banyuwangi Kompol Masyhur Ade, S.I.K, M.H. melalui Kanit Pos Polisi unit Pancer Aipda Adi Sudrajat menjelaskan giat patroli yang dilaksanakan dalam rangka untuk memberikan imbauan langsung kepada nelayan, masyarakat pesisir dan pengguna jasa terhadap cuaca extrem yang disertai angin kencang seperti datangnya musim barat daya.
Lebih lanjut, Aipda Adi Sudrajat mengatakan angin barat daya adalah angin yang bertiup sangat kencang dari arah barat daya ke arah timur laut. Hembusan angin barat daya biasanya disertai munculnya awan hitam serta ombak yang tiba-tiba menjadi besar.
Perubahan cuaca secara tiba-tiba sering terjadi pada awal tahun, mulai Desember hingga Februari, sehingga cuaca normal pada pagi hari tidak bisa dijadikan patokan untuk menentukan cuaca pada siang hingga sore dan malam hari.
Maka dari itu, Aipda Adi Sudrajat mengingatkan kepada nelayan untuk selalu melengkapi alat keselamatan berlayar, memantau perkembangan cuaca terkini melalui website BMKG dan tidak mudah percaya terkait informasi yang beredar di tengah-tengah masyarakat yang belum tentu kebenarannya.
Pada saat kegiatan patroli berlangsung, situasi cuaca terpantau panas berawan dengan ombak landai dan terpantau beberapa nelayan yang sedang melakukan perbaikan jaring.(Bunarwi)